Revaliyah, Nafisah (2021) Bacaan Al-Qur’an Mahasiswa Prodi Ilmu AlQur’an Dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin Angkatan 2019. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (282kB)
	Text AWAL.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (112kB)
	Text BAB I.pdf Download (945kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (927kB)
	Text BAB III.pdf Download (981kB)
	Text BAB IV.pdf Download (917kB)
	Text BAB V.pdf Download (289kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (396kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dikehendaki atau diharuskan mahir dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, penelitian ini dilakukan atas dasar adanya pertanyaan mengapa mahasiswa IAT ada yang tidak lancar dalam membaca Al-Qur’an. karena akan menjadi masalah bagi mahasiswa yang bersangkutan dan juga universitas terkait yang ia belajar di dalamnya apabila ia tidak bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Namun, tidak dapat dipungkiri ada beberapa mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang belum dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Masalah yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan membaca Al-Qur’an mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Angkatan 2019 Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin berdasarkan kaidah ilmu tajwid dan berdasarkan kelancarannya dalam membaca Al-Qur’an, bagaimana kebijakan prodi terhadap ujian yang berkaitan dengan membaca Al-Qur'an. Metode dalam penelitian ini adalah deskriftif-kualitatif dengan populasi seluruh mahasiswa IAT angkatan 2019 yang berjumlah 190 orang. Sedangkan sampel penelitiannya adalah 30 orang, dengan teknik pengambilan random sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam membaca Al-Qur’an berdasarkan Aspek Penilaian ada 6 orang dengan persentase 20% yang mendapat katagori sangat lancar, 2 orang dengan persentase 6,6% yang lancar, 5 orang dengan persentase 16,6% yang cukup lancar, 6 orang dengan persentase 20% kurang lancar, 2 orang dengan persentase 6,6% tidak lancar, 7 orang dengan persentase 23,3% sangat tidak lancar dan 2 orang dengan persentase 6,6% yang terbata-bata. Untuk mahasiswa yang bacaannya lancar mereka memang berguru dan membaca Al-Qur’annya pun tiap hari. Untuk yang tidak lancar itu faktor dari dalam diri mahasiswa itu sendiri seperti intensitas membaca dan mengikuti kegiatan belajar qur’an yang rendah juga karena sebagian besar mereka berlatar belakang pendidikan SMA/SMK, serta perhatian dari orang tua masih kurang sehingga tidak mendukung kemampuan membaca Al- Qur’an tersebut. Mengenai pengetahuan Tajwîd Mahasiswa IAT sebagaian ada yang tidak mengetahui membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, saat ditanya hukum bacaan ayat pertama dari surah Maryam mereka banyak yang tidak mengetahuinya, dan beberapa dari mereka kurang bisa mengamalkan ilmu tajwid saat membaca Al-Qur’an, viii mungkin mereka sudah tau hukum, tapi agak kesulitan ketika mereka mengaplikasikannya saat membaca Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item