Alamsyah, Riduan (2021) STRATEGI LAYANAN JEMPUT ZAKAT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MUZAKKI BERZAKAT MELALUI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (222kB)
	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (967kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (300kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB)
	Text BAB III.pdf Download (96kB)
	Text BAB IV.pdf Download (367kB)
	Text BAB V.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (15kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat yang ingin membayarkan zakatnya namun tidak sempat untuk membayarkan zakatnya karena kesibukan mereka dalam bekerja sehingga Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Selatan perlu mencari strategi layanan yang efektif yang dapat membantu masyarakat untuk berzakat dan memotivasi masyarakat agar membayarkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi layanan jemput zakat dalam meningkatkan motivasi muzakki berzakat melalui Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, serta kendala yang dihadapi dari strategi layanan jemput zakat dalam meningkatkan motivasi muzakki berzakat melalui Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam dan kemudian hasil tersebut dapat diringkas berupa simpulan. Dimana informan dalam penelitian ini adalah dua petugas Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Selatan dan delapan orang masyarakat di Kota Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Layanan jemput zakat merupakan sebuah startegi pelayanan yang mana dilakukan oleh Baznas Provinsi Kalimantan Selatan dalam meningkatkan motivasi muzakki berzakat dengan memberikan kemudahan bagi muzakki untuk membayarkan zakatnya yaitu dengan hanya menghubungi petugas Baznas dan selanjutnya petugas Baznas akan menjemput zakat yang akan dibayarkan. Sedangkan Kendala yang dihadapi dalam strategi ini ialah kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang ada di Baznas Provinsi Kalimantan Selatan, kurangnya sosialisasi dan promosi layanan jemput zakat ke masyarakat

Actions (login required)

View Item