Kholik, Abdul (2021) PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) INDUSTRI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2009-2018. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (66kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (429kB)
	Text BAB I.pdf Download (689kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB)
	Text BAB III.pdf Download (594kB)
	Text BAB IV.pdf Download (659kB)
	Text BAB V.pdf Download (211kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (599kB)
	Text lampiran abdul kholik.pdf Download (7MB)

ABSTRAK

Perkembangan laporan keuangan internal industri Bank Umum Syariah di Indonesia selama tahun 2014-2018 dapat dilihat pada tabel 1.1 di atas. Perkembangan CAR Bank Umum Syariah pada tahun selama 5 tahun terakhir cenderung selalu mengalami peningkatan sampai 20,41% pada tahun 2018, demikian pula ROA konsisten mengalami kenaikan sampai 1,28% pada tahun 2018. Hal tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan jika CAR naik maka ROA juga mengalami kenaikan. Perkembangan NPF Bank Syariah mengalami kecenderungan penurunan selama 5 tahun terakhir sampai 3,82% pada tahun 2018 dari sebelumnya 4,95% pada tahun 2014, tetapi ROA konsisten mengalami kenaikan sampai 1,28% pada tahun 2018. Hal tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan jika NPF turun maka ROA akan naik Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Non Performing Financing (Npf), Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (Bopo) Terhadap Profitabilitas (Roa) Industri Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2018 Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data penelitian kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Dalam penelitian ini data yang penulis ambil adalah data Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) dan Profitabilitas (ROA) Industri Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2018.Jenis data yang digunakan adalah data skunder berupa time serries, karena peneliti mengumpulkan data dari publikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hasil Penelitian menunjukan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Industri Bank Umum Syariah Di Indonesia. Tinggi Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak mempengaruhi Profitabilitas (ROA) Industri Bank Umum Syariah Di Indonesia.Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Industri Bank Umum Syariah Di Indonesia. Tinggi Non Performing Financing (NPF) mempengaruhi Profitabilitas (ROA) Industri Bank Umum Syariah Di Indonesi. Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Industri Bank Umum Syariah Di Indonesia. Tinggi Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) mempengaruhi Profitabilitas (ROA) Industri Bank Umum Syariah Di Indonesia.

Actions (login required)

View Item