Inayah, Noor (2009) Aktivitas Guru Fiqih Dalam Membina Pembelajaran Aktif Di MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (82kB) | Preview

ABSTRAK

Noor Inayah, 2009. Aktivitas Guru Fiqih Dalam Membina Pembelajaran Aktif Di MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing I Drs. H. Aswan, M. Pd dan pembimbing II Haris Fadilah, S. Pd. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa, pembelajaran aktif perlu selalu dibina dalam kegiatan pembelajaran, aktivitas yang dilakukan oleh guru sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran. Dari pokok permasalahan diatas, maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas guru fiqih dalam membina pembelajaran aktif di MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan serta apa kendala yang dihadapi guru dalam membina pembelajaran aktif. Subjek Penelitian ini adalah satu orang guru yang mengajar fiqih. Sedangkan objek penelitian ini adalah mengenai aktivitas guru dalam membina pembelajaran aktif serta kendala yang dihadapi dalam membina pembelajaran aktif. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan beberapa teknik yakni observasi, wawancara dan dokumen dengan sumber data guru fiqih , kepala sekolah dan staf TU. Selanjutnya data yangsudah terkumpul diproses melalui reduksi data, display data dan pengambilan keputusan verifikasi. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan ditarik dengan menggunakan metode induktif. Dari hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa aktivitas guru fiqih dalam membina pembelajaran aktif sudah cukup baik, hal ini terlihat dari aktivitas yang dilakukan oleh guru meliputi: Mempersiapkan fasilitas untuk mengajar, meminta siswa menceritakan tentang pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi, menggunakan berbagai variasi dalam pembelajaran, mengadakan interaktif lecturing dengan siswa, membagi anak menjadi beberapa kelompok kecil, mengajak anak untuk belajar diluar kelas, mendemontrasikan materi yang diberikan, serta mengadakan evaluasi setiap menyelesaikan kompetensi dasar.dan kendala yang masih dihadapi guru adalah perbedaan karakteristik, tipe belajar dan keunikan masing-masing siswa, hal lain yang menjadi kendala adalah alokasi waktu yang kadang masih terasa kurang ketika guru menyampaikan materi yang banyak dan ketika guru menggunakan strategi..

Actions (login required)

View Item