Saniah, Saniah (2021) UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN SELF CONTROL SISWA (Studi di SMK Yayasan Pendidikan Teknologi dan SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (89kB)
	Text AWAL.pdf Download (881kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (111kB)
	Text BAB I.pdf Download (348kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB)
	Text BAB III.pdf Download (228kB)
	Text BAB IV.pdf Download (740kB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (130kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (456kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa siswa SMK berada pada usia remaja, mereka diperkirakan tidak kuliah lagi dan disiapkan untuk bekerja setelah lulus. Karena itu pendidikan agama Islam sangat menentukan pembinaan perilakunya, dengan meningkatkan perilaku positif dan menjauhkan perilaku negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan self control siswa pada SMK Yayasan Pendidikan Teknologi dan SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin, mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan self control siswa pada SMK Yayasan Pendidikan Teknologi dan SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin serta mengetahui fakor penunjang dan penghambat upaya tersebut. Subjek penelitian adalah seluruh guru Pendidikan Agama Islam pada kedua SMK tersebut. Data lapangan digali melalui teknik observasi, wawancara dan dokumenter. Hasil penelitian menyimpulkan, keadaan self control siswa SMK Yayasan Pendidikan Teknologi dan SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin umumnya baik, namun masih banyak siswa yang suka melanggar tata tertib sekolah dan berperilaku yang tidak baik, seperti suka membolos sekolah, tidak memperhatikan pelajaran, malas mengerjakan PR, suka berisik dan membuat keributan, kurang menghormati guru dan menganggap guru sebagai teman, berpenampilan yang tidak wajar dalam pakaian, kendaraan, suka bergaul agak bebas, menyalahgunaan hp, agak sulit didisiplinkan menjalankan shalat berjemaah di sekolah, dan ada juga oknum siswa yang terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Self control yang kurang ini untuk kedua sekolah relatif sama, namun yang agak menonjol adalah pada SMK YPT Banjarmasin. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan self control siswa SMK Yayasan Pendidikan Teknologi dan SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin adalah dengan menanamkan pembiasaan-pembiasaan baik selama pembelajaran, melaksanakan kegiatan keagamaan khususnya shalat berjemaah di sekolah, memberikan keteladanan, menegakkan peraturan dan tata tertib sekolah dan menerapkan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bersama-sama dengan kepala-sekolah dan guru-guru lainnya, serta mengaitkan pendidikan agama Islam dengan perilaku sehari-hari. Upaya guru PAI di atas relatif sama untuk kedua sekolah, namun pada SMK Muhammadiyah 2 lebih intensif dan banyak pendekatannya, sementara SMK YPT peraturan tata tertib lebih terperinci dan penerapan sanksinya lebih ketat dan tegas. Hal-hal yang menunjang upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan self control siswa SMK Yayasan Pendidikan Teknologi dan SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin adalah kemampuan dan semangat guru Pendidikan Agama Islam dalam menjalankan tugasnya serta dukungan seluruh komponen sekolah untuk menjadikan siswanya bersikap religius dan terhindar dari perilaku tercela. Hal-hal yang menghambat adalah dukungan keluarga kurang optimal, pengaruh media online dan adanya lingkungan siswa yang dapat menjerumuskan siswa ke dalam perilaku yang tidak baik. Penunjang dan penghambat upaya guru ini untuk kedua sekolah relatif sama, namun pada SMK Muhammadiyah perhatian orangtua dalam ikut membina agama anaknya agak kurang sebab mereka sudah mempercayakannya kepada pihak sekolah, dan pada SMK YPT lingkungan sekitar sekolah agak rentan mengarah kepada perilaku siswa yang kurang baik.

Actions (login required)

View Item