Tamrin, Mohammad Husni (2009) Meningkatkan Praktek Shalat Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Barambai Kolam Kiri 4 Barito Kuala. Skripsi, Fakultas Tarbiyah.

Preview	Text BAB I.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (303kB) | Preview

ABSTRAK

Mohammad Husni Tamrin, 2009. Meningkatkan Praktek Shalat Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Barambai Kolam Kiri 4 Barito Kuala. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. Alfian Khairani, M.Pd.I, (II) Drs. H. Mujiansyah, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menerapkan metode demonstrasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan pelaksanaan shalat fardhu. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Barambai Kolam Kiri 4 Barito Kuala tahun pelajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Penelitian terarah pada materi kelima tentang “Ketentuan-Ketentuan Shalat” yang bertujuan agar siswa mampu mempraktekkan keserasian bacaan dan gerakan shalat secara tertib dan benar sesuai tuntunan syari’at. Metode penelitian menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan mengikuti prinsip Kemmis S, MC Toggar R (1988) yang mencakup kegiatan perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection) atau evaluasi. Keempat kegiatan ini berlangsung secara berulang dalam bentuk siklus. Hasil penelitian menunjukkan 1) Metode demonstrasi diterapkan dalam dua siklus dengan 4 kali pertemuan (8 x 35 menit) melalui kerja kelompok. Siswa dibimbing untuk mampu mendemonstrasikan praktek shalat secara tertib dan benar. 2) Metode demonstrasi berfungsi efektif dalam meningkatkan kemampuian praktek shalat. Siswa telah mampu memahami dan mendemonstrasikan praktek shalat sesuai tuntunan syari’at. Peningkatan kemampuan pelaksanaan shalat sejalan dengan meningkatnya a) Aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran yang berkualitas menunjukkan peningkatan yang didasarkan pada nilai rata-rata siklus I sebesar 75.75; klasifikasi sedang, dan siklus II mencapai 86.50; klasifikasi sangat baik, b) Aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menunjukkan peningkatan yang didasarkan pada nilai rata-rata siklus I sebesar 73.00; klasifikasi sedang, dan siklus II mencapai 92.00; klasifikasi sangat aktif, c) hasil tes belajar siswa juga menunjukkan peningkatan yang didasarkan pada nilai rata-rata siklus I sebesar 6.95; klasifikasi sedang, dan siklus II mencapai 8.60; klasifikasi sangat berhasil. Sikap siswa terhadap penggunaan metode demonstrasi menunjukkan apresiasi positif dengan prosentasi jawaban sangat setuju 54.81 %, setuju 45.19 %, kurang setuju 0% dan tidak setuju 0%. Sikap siswa yang apresiatif menunjukkan bahwa metode demonstrasi dapat dijadikan salah satu model pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam materi ”Ketentuan-Ketentuan Shalat”.

Actions (login required)

View Item