Salmawati, Salmawati (2009) Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Melaksanakan Shalat Berjama’ah Melalui Model Pengajaran langsung Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas III Semester II Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Wawai Gardu Hulu Sungai Tengah Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi, Fakultas Tarbiyah.

Preview	Text BAB I.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (297kB) | Preview

ABSTRAK

Salmawati. 2009, Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Melaksanakan Shalat Berjama’ah Melalui Model Pengajaran langsung Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas III Semester II Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Wawai Gardu Hulu Sungai Tengah Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing : (1) Dr.H.Husnul Yaqin, M.Ed, (II) Meningkatkan, Kemampuan Siswa, Shalat Berjama’ah, Model Pengajaran Langsung Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan keterampilan guru dalam mengembangkan model pengajaran langsung, sehingga juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Wawai Gardu Hulu Sungai Tengah. Peningkatan keterampilan guru ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas dalam 2 (dua) siklus. Karena Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu bentuk refleksi diri bagi guru untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan seorag guru dalam kegiatan pembelajaran. Alur kerja yang diterapkan dengan cara membagi siswa dalam beberapa kelompok dan guru sebelumnya mendemonstrasikan cara melaksanakan shalat berjama’ah Tarawih dan Witir yang selanjutnya diikuti langsung oleh siswa. Pengajaran langsung ini juga disamping menggunakan metode demonstrasi dan praktik, juga disertai dengan tanya jawab, sehingga siswa dapat langsung mengetahui hal-hal yang masih belum dipahami. Evaluasi dilakukan dengan pendekatan konvensional, yaitu ceramah sebagai data awal dan diikuti dengan model pengajaran langsung, yaitu mengembangkan metode demonstrasi dan praktik dilakukan dengan 2 (dua) siklus, setelah itu dianalisa melalui rumus ketuntasan belajar, baik secara individual maupun secara klasikal. Hasil menunjukkan, hasil belajar Fiqih dalam melaksanakan shalat berjama’ah melalui model pengajaran langsung memberikan hasil yang signifikan terbukti dari fakta bahwa hasil belajar dengan pendekatan konvensional meningkat pada model pengajaran langsung.Pada pembelajaran konvensional nilai rerata ulangan harian siswa pada mata pelajaran Fikih hanya sebesar 6,5 dengan ketuntasan klasikal sebesar 65 %. Sedangkan melalui model pengajaran langsung terlihat dari hasil tes yang dilaksanakan pada siklus I nilai rata-rata pada pertemuan pertama yaitu 6,92 dan pertemuan kedua 7,92 (rata-rata nilai 7,42) dibawah indikator ketuntasan belajar. Kemudian dilanjutkan pada siklus II pertemuan pertama dengan nilai 8,57 dan pertemuan kedua 9,12 (rata-rata nilai 8,85) di atas indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil tes formatif dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pengajaran langsung dalam melaksanakan shalat berjama’ah pada mata pelajaran Fiqih terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mendalami materi pembelajaran.

Actions (login required)

View Item