Widya, Widya (2021) Analisis Beban Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Pada Materi Phytagoras. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (268kB)
	Text AWAL.pdf Download (969kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text BAB I.pdf Download (606kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (592kB)
	Text BAB III.pdf Download (327kB)
	Text BAB IV.pdf Download (878kB)
	Text BAB V.pdf Download (188kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (425kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban kognitif siswa dalam pembelajaran matematika pada materi Phytagoras. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII MTs Sabilal Muhtadin. Intrumen pendukung yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya yaitu Lembar Observasi, angket, dan dokumentasi. Lembar Observasi digunakan digunakan untuk sebagai data pendukung yang diisi oleh observer berdasarkan indikator- indikator beban kognitif dan juga kesulitan ataupun usaha siswa dalam kegiatan pembelajaran. Adapun Angket diisi oleh siswa berdasarkan kesulitan ataupun usaha yang dirasa siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa siswa mengalami beban kognitif instrinsik, beban kognitif ekstrinsik dan beban kognitif konstruktif dalam pembelajaran Matematika pada materi phytagoras. Beban kognitif intrinsik yang dialami oleh siswa adalah dimana siswa kebingungan dalam menerapkan operasi perkalian bilangan berpangkat dan bilangan akar (materi prasyarat) dan operasi phyagoras pada materi phytagoras. Beban kognitif ekstrinsik yang dialami oleh siswa adalah disebabkan karena cara mengajar guru yang menurutnya terlalu cepat, sehingga anak kesulitan dalam memahami materi yang dijelaskan, membuat anak bingung untuk menyampaikan pertanyaan karena terlalu banyak yang tidak dimengerti maka dari itu banyak anak yang malu untuk bertanya.Beban kognitif konstruktif yang dialami oleh siswa adalah dimana siswa kesulitan menghitung atau mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru baik pada mteri teorema phytagoras, jenis- jenis segitiga maupun tripel phytagoras. Hal ini disebabkan karena siswa belum memahami konsep yang disampaikan oleh guru. Siswa juga belum memahami cara peengerjaan latihan soal yang diberikan oleh guru dengan prosedur yang tepat.

Actions (login required)

View Item