Annisa, Annisa (2021) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS I PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MIN 18 BANJAR. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (325kB)
	Text AWAL.pdf Download (738kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (180kB)
	Text BAB I.pdf Download (481kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB)
	Text BAB III.pdf Download (299kB)
	Text BAB IV.pdf Download (942kB)
	Text BAB V.pdf Download (185kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Pandemi COVID-19 melanda Indonesia menyebabkan sekolah ditutup, menjadikan siswa belajar secara daring di rumah, bagi sekolah di pedesaan tentu banyak keterbatasan dan kendala untuk melaksanakan pembelajaran daring, seperti MIN 18 Banjar. Untuk solusinya, MIN 18 Banjar melaksanakan pembelajaran luring dengan datang ke sekolah, guna memaksimalkan belajar siswa, terlebih lagi untuk siswa kelas I. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik kelas I pada masa pandemi COVID-19 di MIN 18 Banjar dan faktor yang mendukung dan menghambatnya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pembelajaran tematik kelas I dan siswa/siswi kelas I yang berjumlah 21 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran tematik pada masa pandemi COVID-19 serta faktor yang mendukung dan menghambatnya. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya diproses melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, terakhir dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik kelas I pada masa pandemi COVID-19 di MIN 18 Banjar dilaksanakan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan, pelaksanaanya masih sangat minimal sekali karena hanya seminggu sekali dan guru hanya punya waktu sedikit serta siswa belum patuh dalam memakai masker. Adapun faktor pendukungnya adalah guru memiliki kualifikasi S1, pengalaman mengajar, dan pelatihan, kehadiran siswa yang tinggi dan bisa berhitung, memiliki waktu 40-45 menit, siswa diberi ringkasan materi, ruang kelas yang luas dan mendapat respon yang positif dari masyarakat. Sedangkan faktor penghambat adalah guru belum bisa mamaksimalkan waktu dan siswa yang belum lancar membaca.

Actions (login required)

View Item