Rifki, Muhammad (2021) Adab Santri Terhadap Guru di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Darul Ilmi Unit 257 Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (139kB)
	Text AWAL.pdf Download (663kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (146kB)
	Text BAB I.pdf Download (362kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB)
	Text BAB III.pdf Download (188kB)
	Text BAB IV.pdf Download (497kB)
	Text BAB V.pdf Download (176kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Seiring berkembangnya zaman, penghormatan terhadap guru semakin merosot. Berdasarkan pengalaman penulis mengajar di TPA, adab santri terhadap guru sangat memprihatinkan, seperti ketika berbicara mengeluarkan nada suara lebih tinggi dari gurunya, tidak mengucapkan salam, dll. Seharusnya anak santri lebih beradab dari pada anak umum lainnya. Hal seperti ini merupakan suatu masalah dan tantangan bagi guru – guru agama dalam mendidik agar menjadi anak santri yang berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan adab santri terhadap guru serta faktor pendukung dan penghambat adab santri terhadap guru di TPA Darul Ilmi Unit 257 Kota Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), menggunakan metode kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah adab santri terhadap guru yang terdiri bentuk-bentuk adab, peran guru dalam membina adab, metode dalam membina adab, serta faktor pendukung dan penghambat adab santri terhadap guru di TPA Darul Ilmi Unit 257 Kota Banjarmasin. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala unit, guru-guru, orang tua santri dan anak santri. Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya data akan diolah dengan cara kondensasi data, data display, penarikan kesimpulan dan selanjutnya data akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa adab santri terhadap guru di TPA Darul Ilmi Unit 257 Kota Banjarmasin dapat menerapkan melalui bentuk-bentuk adab santri (mengucapkan salam, mencium tangan, membungkukkan badan, dll. terhadap guru). Dalam membina adab santri perlu adanya peran guru sebagai pembimbing, penasehat, dan teladan. Metode yang digunakan dalam membina adab santri berupa keteladanan, pembiasaan serta nasehat dan bmbingan. Adapun faktor pendukungnya (guru, orang tua dan pembawaan anak santri). Sedangkan faktor penghambatnya (anak santri, teman, keluarga, lingkungan dan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern).

Actions (login required)

View Item