Sukmawati.A, Sukmawati.A (2021) Pendidikan Akhlak Melalui Penerapan 5s (Senyum, Sapa, Salam, dan Sopan Santun) Di Kalangan Anggota Lembaga Dakwah Kampus Nurul Fata UIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (127kB)
	Text AWAL.pdf Download (389kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (69kB)
	Text BAB I.pdf Download (312kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB)
	Text BAB III.pdf Download (84kB)
	Text BAB IV.pdf Download (367kB)
	Text BAB V.pdf Download (50kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini beranjak dari pengamatan awal di Lembaga Dakwah Kampus Nurul Fata UIN Antasari Banjarmasin. Organisasi ini sudah menerapkan 5S dalam kehidupan sehari-hari, hal ini selaras dengan kebijakan organisasi yang telah dibuat oleh organisasi ini sendiri. Rumusan masalah: bagaimana penerapan 5S di Lembaga Dakwah Kampus Nurul Fata UIN Antasari Banjarmasin, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penanaman pembiasaan sikap 5S Lembaga Dakwah Kampus Nurul Fata UIN Antasari Banjarmasin. Penelitian dilakukan di Lembaga Dakwah Kampus Nurul Fata UIN Antasari Banjarmasin. Subjek penelitian adalah ketua umum, dewan senior, dan pengurus serta anggota Lembaga Dakwah Kampus Nurul Fata UIN Antasari Banjarmasin. Data lapangan digali melalui observasi, wawancara dan dokumenter. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Lembaga Dakwah Kampus Nurul Fata UIN Antasari Banjarmasin Banjarmasin melaksanakan penerapan 5S (salam, senyum, sapa, sopan dan santun) di kalangan anggota dengan cara ketua umum bersama pengurus dan dewan senior merumuskan program 5S, pengurus memberlakukannya secara terprogram setiap hari ketika berada di kampus ataupun diluar kampus. Faktor-faktor yang mendukung penerapan 5S pada Lembaga Dakwah Kampus Nurul Fata UIN Antasari Banjramasin mencakup faktor ketua umum yaitu ketua umum memberikan dukungan dengan menerapkannya secara aktif, konsisten dan sukarela, terbangunnya kesadaran anggota untuk berperilaku 5S di kampus, dukungan dewan senior, dan anggota. Faktor yang menghambat ada sebagian anggota yang mempunyai latar belakang keluarga yang kurang mendukung penerapan 5S, dan adanya anggota yang tidak terbiasa, canggung dan malu serta mengabaikan perilaku 5S, serta akibat tontonan di televisi yang memperlihatkan perilaku yang bertentangan dengan 5S.

Actions (login required)

View Item