Noor, Ahmad (2021) Analisis Dekonstruksi Jacques Derrida Mengenai Agama Dalam Meme Politik Pemilu 2019 Di Media Sosial. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (205kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text BAB I.pdf Download (512kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB)
	Text BAB III.pdf Download (703kB)
	Text BAB IV.pdf Download (780kB)
	Text BAB V.pdf Download (411kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (458kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh studi tentang fenomena meme politik pemilu 2019 yang disebarluaskan di media sosial seperti facebook dan instagram, meme politik pemilu 2019 tentang agama tersebar di media sosial meruakan metode dan cara untuk para pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mereka dukung. Sebab, meme politik tentang agama merupakan alat yang tepat untuk berkampanye dengan mudah secara virtual. Hal ini yang akan dibuktikan melalui analisis dekonstruksi Jacques Derrida yang mana meme politik tentang agama ini akan dilihat melalui analisis tersebut. Bertolak dari judul dan latar belakang, maka permasalahan yang dikaji di dalam penelitian ini berupa: apa saja meme politik pemilu 2019 tentang agama di media sosial dan bagaimana meme politik pemilu 2019 tentang agama di media sosial berdasarkan perspektif Jacques Derrida. Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui apa saja meme politik pemilu 2019 tentang agama di media sosial dan bagaimana meme politik pemilu 2019 tentang agama di media sosial melalui teori dekonstruksi Jacques Derrida. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi sebagai titik objek materialnya berupa meme politik pemilu 2019 tentang agama dan analisis dekonstruksi Jacques Derrida sebagai objek formal, adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah meme yang terdapat di media sosial. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, pada setiap gambar meme banyak mengandung isu politik yang meliputi tentang dukungan penuh kepada pasangan calon presiden yang akan dipilih, berbagai macam dukungan berupa ajakan untuk melakukan kebaikan, saling menjatuhkan, dukungan dari para ulama, melalui dekonstruksi Jacques Derrida dapat dilihat bahwa berdasarkan metode difference memberikan penundaan terhadap kepenuhan makna melalui perbedaan antara penanda.

Actions (login required)

View Item