Giffari, Akhmad (2021) KONSELING ISLAM PADA ORANG TUA DI GRIYA AL-QURAN BANJARMASIN. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (231kB)
	Text AWAL.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (286kB)
	Text BAB I.pdf Download (504kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (709kB)
	Text BAB III.pdf Download (320kB)
	Text BAB IV.pdf Download (797kB)
	Text BAB V.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (386kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Skripsi ini dilatar belakangi oleh orang tua yang mempunyai profesi atau yang mempunyai kesibukan dalam bidang pekerjaannya dan memiliki permasahan dalam kegiatan sehari- hari yang memerlukan Konseling, bimbingan dan nasihat yang baik serta memberikan pengetahuan ajaran Islam dan membimbing mereka dalam mahir membaca sampai menghafal Al-Quran. Dengan demikian peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul Konseling Islam pada orang tua di Griya Al-Quran Banjarmasin. Fokus permasalahan penelitian ini adalah (1) apa saja permasalahan yang dikunsultasikan oleh orang tua kepada konselor Griya Al-Quran Banjarmasin. (2) bagaimana pelaksaan Konseling Islam pada orang tua di Griya Al-Quran Banjarmasin. (3) apa saja kendala Konseling Islam di Griya Al-Quran Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Koordinator, Konselor dan siswa- siswi di lembaga Griya Al-Qur’an Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dibuat dengan teknik deskriptif. Data dianalisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data (Conclusion Drawing/Verification). Hasil dari penelitian ini menunjukan Konseling Islam Pada Orang Tua di Griya Al-Quran Banjarmasin berupa dalam bentuk Konseling kelompok dan Konseling individu yaitu Konseling kelompok masalah yang dikonsulkan adalah materi pembelajaran seperti materi tahsin, tartil dan tahfidz. Kemudian Konseling individu kasus permasalahan nya mengenai pernikahan dan keluarga, pendidikan, social, pekerjaan, jabatan dan keagamaan. Sedangkan kesulitan yang dihadapi Konselor ketika Konseling Kelompok dan individu adalah berbedanya level dalam satu kelompok, konselor belum menguasai bahasa Indonesia dengan benar, lebih berhati- hati dalam memberikan nasihat khawatir klien merasa tersinggung.

Actions (login required)

View Item