Hamdi., Naimul (2021) BIMBINGAN MEMBACA AL-QUR’AN MAHASISWA UNIT PENGEMBANGAN BAHASA (UPB) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (300kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (384kB)
	Text BAB I.pdf Download (681kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (737kB)
	Text BAB III.pdf Download (425kB)
	Text BAB IV.pdf Download (754kB)
	Text BAB V.pdf Download (355kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Bimbingan dan Penyuluhan dalam Islam bertujuan untuk membentuk insan kamil yang dilandasi pada tuntunan Al-Qur’an, dan salah satu cara untuk memahami Al-Qur’an adalah dengan mempelajari Al-Qur’an. Oleh karena itu UIN Antasari Banjarmasin memberikan pembelajaran tahsīn Al-Qur’an melalui UPB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bimbingan membaca Al-Qur’an mahasiswa oleh Unit Pengembangan Bahasa (UPB) (Studi atas Mahasiswa Angkatan 2020). Juga untuk mengetahui solusi dan problematika bimbingan membaca Al-Qur’an mahasiswa UPB UIN Antasari Banjarmasin (Studi atas Mahasiswa Angkatan 2020). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif. Subjek penelitian yaitu Ketua Unit Pengambangan Bahasa, Staf Pelatihan Bahasa Arab dan Tahsīn Al-Qur’an, 2 orang Tim KPA Tilawati sekaligus pengajar, 1 orang pengajar, 8 orang mahasiswa. Objek penelitian: Bimbingan Membaca Al-Qur’an Mahasiswa Unit Pengembangan Bahasa (UPB) UIN Antasari Banjarmasin dan Problematika serta Solusi Bimbingan Membaca Al-Qur’an (Studi atas Mahasiswa Angkatan 2020). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program tahsīn dilaksanakan secara sistematis dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, standar yang digunakan adalah sesuai dengan metode Tilawati. Adapun problematika dan solusi bimbingan membaca Al- Qur’an terdiri dari kendala teknis seperti jaringan dan kuota, minimnya tenaga pengajar, kekurangan ruangan, dan konsep pembelajaran yang belum maksimal. Hasil dari evaluasi dan solusi problematika bimbingan membaca Al-Qur’an ialah perlu membenahi konsep belajar atau standar kelulusan yang disesuaikan dengan KPA Tilawati, menyesuaikan waktu pembelajaran dengan materi yang dibahas, adanya bimbingan lanjutan setelah mahasiswa lulus dari program bimbingan tahsīn Al-Qur’an oleh UPB.

Actions (login required)

View Item