Noor, Alfian (2011) Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Metode Role Play Siswa Kelas IX MTs Nurul Islam Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (277kB) | Preview

ABSTRAK

Alfian Noor. 2011. Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Metode Role Play Siswa Kelas IX MTs Nurul Islam Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Dr. Saifuddin Ahmad Husin, MA, (II) Nurlaila Kadariyah, S.Ag, M.Pd. Penelitian ini bertolak dari masalah yang ada di Kelas IX MTs Nurul Islam yaitu kegiatan pembelajaran bahasa Inggris banyak difokuskan pada keterampilan membaca. Sementara itu, keterampilan berbicara tidak banyak mendapatkan perhatian. Selain itu peneliti selaku guru bahasa Inggris setiap tahunnya selalu dihadapkan pada dua pilihan, mengajar bahasa Inggris untuk mengejar nilai Ujian Nasional atau melatih kemampuan siswa menggunakan bahasa itu sebagai bahasa komunikasi. Tentu saja pilihan pertama yang dipilih karena selama ini tolak ukur keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris diidentikkan dengan perolehan nilai Ujian Nasional. Yang terjadi selanjutnya, pembelajaran di kelas monoton dari hari ke hari. Waktu belajar siswa banyak dihabiskan untuk mengerjakan soal-soal latihan yang berhubungan dengan soal-soal Ujian Nasional. Keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa kelas IX tidak berkembang, tidak memiliki kompetensi, merasa malu dan takut salah. Sebenarnya mereka tahu tentang bahasa Inggris tetapi tidak tahu harus berbuat apa dengan bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan materi dan strategi pembelajaran Bahasa Inggris melalui metode role play guna meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris dan keaktifan siswa kelas IX MTs Nurul Islam yang berjumlah 17 orang pada semester 2 tahun pelajaran 2010/2011. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan dirancang dalam bentuk siklus. Banyaknya siklus yang direncanakan adalah tiga siklus. Satu siklus terdiri atas dua pertemuan. Penelitian yang digunakan dengan proses siklus yaitu melalui empat tahapan dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukan bahwa role play berhasil meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa dikategorikan cukup baik yaitu 6,61 kemudian meningkat menjadi 7,06 yang dikategorikan juga cukup baik pada siklus II, selanjutnya pada siklus III menjadi 7,34 di kategorikan baik. Begitu juga dengan keaktifan siswa semakin meningkat. Pada siklus I, nilainya adalah 65 yang dikategorikan aktif, kemudian meningkat lagi menjadi 85 yang dikategorikan sangat aktif pada siklus II, pada siklus selanjutnya menjadi 90 dikategorikan sangat aktif.

Actions (login required)

View Item