Pikri, Zainal (2004) Nurcholis Madjid tentang Islam Liberal. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan, 4 (4). pp. 1-21. ISSN ISSN (e-ISSN): 1829-717X (2621-0347)
Text
zainalp_caknurr.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
In this article, the author elaborates on the idea of Nurcholish Madjid liberal Islam. The word "liberal" is used by Nurcholish to give label on the one he wants. What does he mean by Islam? liberal is an understanding of non-traditionalism and non-sectarianism to Islamic teachings. Liberals are the opposite of traditionalism clan sectarianism. The tradition of nationalism is an attitude of following values cultural heritage and thoughts of the foregoing people without criticism. While sectarianism is an attitude that considers oneself himself or his group as the most correct, while others else wrong ----------------- Dalam artikel ini, penulis mengurai gagasan Nurcholish Madjid tentang Islam liberal. Kata "liberal" digunakan Nurcholish untuk memberikan label pada pembaruan yang ia inginkan. Yang ia maksud dengan Islam h'beral adalah pemahaman non-tradisionalisme dan non-sektarianisme terhadap ajaran-ajaran Islam. Liberal adalah lawan dari tradisionalisme dan sektarianisme. Tradisionalisme adalah sikap mengikuti nilai-nilai warisan kebudayaan dan pemikiran orang-orang terdahulu dengan tidak kritis. Sedangkan sektarianisme adalah sikap yang menganggap diri sindiri atau kelompoknya sebagai yang paling benar, sedangkan orang lain salah
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cak Nur, Islam liberal, tauhid |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Tadris Bahasa Inggris |
Depositing User: | Mr Zainal Pikri |
Date Deposited: | 09 Sep 2021 07:02 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 07:02 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/17230 |
Actions (login required)
View Item |