Pikri, Zainal (2005) Negara Mencampuri Hubungan Pribadi dengan Tuhan (Perspektif Filsafat Hukum). Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran, 5 (1). pp. 20-36. ISSN E-ISSN 2549-001X p-ISSN 1412-6303

Text zainalp_negara.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Salab satu argumen pihak yang meenentang penerapan Syariat adalah bahwa agama adalah urusan pribadi seseorang dengan Tuhan. Jadi,negara tidak berhak mencampuri wilayah spiritual dan pribadi ini. Argumen ini relevan selama penerapan Syariat oleh negara memang mengatur wilayah pribadi dan rohani. Jika yang diatur oleh negara adalah agama dalam dimensi sosialnya, bukan dimensi spiritual dan rohani, maka argumen ini menjadi tidak relevan . Dengan kata lain, argumen ini tetap membuka peluang bagi negara untuk menerapkao Syariat dalam dimensi yang tidak bersifat spiritual dan pribadi, baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung .

Actions (login required)

View Item