Pikri, Zainal (2005) Dakwah Melalui Bahasa : Islamisasi Konsep Agama. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 4 (2). pp. 5-20. ISSN 1412-9515 (print version), 2579-986X (electronic version)

Text zainalp_islamisasiagama.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Melakukan dakwah dalam metode triloginya: dengan berbicara, menulis, dan dengan contoh melibatkan makna untuk membangun konsep baru dalam bahasa. dakwah melalui bahasa sebagai media pemikiran dapat dilakukan dengan Islamisasi sebuah konsep. Dalam esai ini saya mengkaji bagaimana umat Islam, khususnya kaum intelektual, mengkonstruksi konsep "agama" -istilah "agama" dalam bahasa Indonesia mendefinisikan konsep dengan memasukkan apa yang saya sebut sebagai unsur-unsur Islam seperti Tuhan, Nabi, Kitab Suci, dan ritus. Meskipun mereka gagal menerapkan aturan yang ketat definisi konsep, mereka berhasil membatasi jumlah agama yang dapat diakui oleh negara (Indonesia). Kata kunci : Konsep, bahasa, agama sipil, dan dakwah. -------------------- Doing dakwah in its trilogy methods: by speaking, writing, and by example involves a meaning to construct a new concept in a language. Dakwah through a language as a medium of thought could be done by Islamization of a concept. In this essay I examine how Moslems, particularly intellectuals, constructed the concept of "agama"-the term "religion- in bahasa. They defined the concept by inserting what I call as Islamic elements such as God, Prophet, Holy Book, and rites. Although they failed to impose the strict definition of the concept, they did succeed in limiting the number of religions that could be recognized by the state (Indonesia). Key words : Concept, language, civil religion, and dakwah.

Actions (login required)

View Item