Yuliarti, Septiana (2021) Implementasi Tahajud Call di SDIT Al Firdaus Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (460kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (199kB)
	Text BAB I.pdf Download (588kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB)
	Text BAB III.pdf Download (344kB)
	Text BAB IV.pdf Download (609kB)
	Text BAB V.pdf Download (201kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (421kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Tahajud Call di SDIT Al Firdaus Banjarmasin. Pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi tahajud call di SDIT Al Firdaus Banjarmasin, (2) Apa saja faktor yang mempengaruhi implementasi tahajud call di SDIT Al Firdaus Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Kondisi pandemi dengan berbagai keterbatasan mengakibatkan peneliti menggali data dengan wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wali kelas dan 5 orangtua. Objek dalam penelitian ini adalah SDIT Al Firdaus Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Objek dalam penelitian ini adalah implementasi tahajud call serta faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi kegiatan tahajud call di SDIT Al Firdaus Banjarmasin. Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dengan cara wawancara dan dokumentasi, observasi digunakan hanya untuk melihat keadaan sekolah. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan verifiksi data serta dilakukan keabsahan data. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa dalam implementasi tahajud call dilakukan dengan tiga tahapan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Dalam tahap ini wali kelas dan orangtua memiliki peranan penting. Faktor dalam implementasi tahajud call ada faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung diantaranya peranan wali kelas dan orangtua sehingga anak dapat melaksanakan kegiatan tahajud call. Faktor penghambat yakni anak kelelahan dalam bermain, tidur larut malam dan masih ada sebagian kecil orangtua yang tidak terbangun, sehingga anak tidak ikut kegiatan ini.

Actions (login required)

View Item