Irawan, Muhammad (2019) Komunikasi Dakwah Ustadz Ahmad Mubarak Pada Majelis Taklim Al-Barokah di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (215kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (301kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (455kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (383kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (270kB) |
|
Text
DAFTAR FUSTAKA.pdf Download (392kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (888kB) |
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah karena pentingnya komunikasi dakwah dalam pelaksanaan kegiatan dakwah Islamiyah. Komunikasi dakwah adalah cara penyampaian seorang dai kepada mad’u-nya. Komunikasi dakwah juga merupakan bentuk seruan yang dilakukan oleh komunikator dakwah untuk menyampaikan pesanpesan dakwah agar pesan yang disampaikan kepada jamaah dapat amalkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang berlokasi di Gambut Kabupaten Banjar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian adalah Ustadz Ahmad Mubarak, sedangkan objek penelitian adalah Komunikasi Dakwah Ustadz Ahmad di Gambut Kabupaten Banjar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi dakwah Ustadz Ahmad Mubarak menggunakan gaya komunikasi yang sederhana dengan alur yang teratur. Gaya komunikasi itulah yang membuat jamaah betah berjam-jam bahkan tanpa hidangan makanan. Komunikasi dakwahnya dengan dakwah bi al-lisan dengan metode ceramah dan bi al-hal. Metode ceramahnya menggunakan sistem membaca kitab, diselingi kisahkisah Rasulullah, disertai humor atau candaan, sehingga jamaah tidak cepat merasakan bosan ataupun merasa mengantuk dalam mendengarkan ceramah yang ustadz Ahmad Mubarak sampaikan. Dalam dakwah bi al-hal, Ustadz Ahmad Mubarak sebelum memulai pengajian mengajak seluruh jamaahnya untuk memuji Nabi Muhammad SAW yaitu dengan bersholawat, karena dengan bersholawat semoga Allah SWT bisa mempertemukan atau melihat wujud Nabi Muhammad SAW. Selain itu, sholawat juga bisa menjadi obat paling ampuh dari semua kegelisahan ataupun sakit hati yang dirasa, karena fungsi sholawat bisa menenangkan hati yang lagi gundah gulana.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Wahidah Wahidah Wahidah |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 00:27 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 00:27 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/17468 |
Actions (login required)
View Item |