Mun'imah, Mun'imah (2008) Tanggung-jawab Kuli Angkut di Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin. Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (193kB) | Preview

ABSTRAK

Mun'imah, 2008. "Tanggung-jawab Kuli Angkut di Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin". Skripsi Jurusan Muamalat, Fakultas Syari'ah. Pembimbing: (I) Drs.Darliansyah Hasdi, (II). Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan oleh sebagian kuli angkut barang di wilayah Pelabuhan Tri Sakti tidak bertanggung-jawab dalam melakukan pekerjaannya, karena yang terpenting adalah mendapatkan uang, bukan kepuasan pihak yang mengupahnya, sehingga komitmen untuk bertanggung-jawab terhadap pekerjaan itu sangat kurang atau bahkan tidak bisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tanggung-jawab kuli angkut di pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin, faktor penyebabnya, dan akibat yang ditimbulkannya. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang bersifat studi kasus. Untuk memperoleh datanya dilakukan dengan wawancara (interview) kepada para responden dan informan. Selanjutnya diolah dengan teknik editing, dan matrikasi, sehingga diperoleh data yang dapat dipertanggung-jawabkan. Hasil penelitin selanjutnya dianalisis analisis secara kualitatif berdasarkan ketentuan hukum Islam tentang upah-mengupah (ijarah). Dari hasil penelitian lapangan diperoleh 7 (tujuh) kasus permasalahan dalam tanggung-jawab kuli angkut di pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin, dengan gambaran permasalahannya adalah: salah satu barang yang diangkut ternyata hilang (kasus I. dan V), barang yang diangkut ternyata mengalami kerusakan (kasus II, IV dan VI), dan barang yang diangkut berkurang jumlahnya (kasus III dan VII). Alasan yang menyebabkannya adalah: saat bersamaan juga mengangkut barang orang lain dan lupa menghitung jumlahnya (kasus I, dan V), saat mengangkutnya berdesak-desakan (kasus II, dan VI), merupakan hal biasa yang terjadi dalam pengangkutan barang (kasus III), dan ingin cepat-cepat mengangkutnya hingga terjatuh (kasus IV dan VI). Akibat yang ditimbulkannya adalah: pemilik barang merasa dirugikan (kasus I, II, III, IV dan V), dan pemilik barang merasa tidak senang dengan kejadian tersebut (kasus VI dan VII). Menurut tinjauan hukum Islam terhadap permasalahan dalam tanggung-jawab kuli angkut di pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin adalah jelas telah terjadi praktik pengangkutan yang tidak benar dan termasuk perbuatan kuli angkut yang tidak bertanggung-jawab, sehingga perbuatan kuli angkut yang demikian adalah termasuk kategori yang diharamkan.

Actions (login required)

View Item