Arisandi, Uka (2020) Resepsi Masyarakat Terhadap Teks Al-Qur’an. (Studi Living Qur’an di Desa Barambai Kolam Kanan, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text Surat Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (42kB)
	Text Abstrak.pdf Download (213kB)
	Text Awal.pdf Download (889kB)
	Text BAB I.pdf Download (681kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (776kB)
	Text BAB III.pdf Download (469kB)
	Text BAB IV.pdf Download (714kB)
	Text BAB V.pdf Download (317kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (424kB)

ABSTRAK

Al-Qur’an adalah panduan hidup bagi umat dan sebuah kitab rujukan yang hakiki. Ia petunjuk jalan menuju kabahagiaan dunia dan akhirat. Al-Qur’an memberikan apa yang dibutuhkan oleh siapa saja yang mau berinteraksi bersamanya, dengan cara membaca dan mengamalkannya. Dari setiap ayat terdapat fadhilah, dan hal itu diyakini oleh masyarakat hari ini, oleh karena itu masyarakat mengamalkan ayat-ayat tersebut berdasarkan fadhilah yang terkandung di dalamnya yang dianggap berkaitan dengan kehidupan keseharian mereka. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan lokasi di Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, studi Living Qur’an. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yaitu subjek yang diteliti memakai pemikiran ataupun tindakan dilihat dari realitas yang ada secara faktual dan akurat. Data didapat dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dukumentasi. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah, tokoh masyarakat, dan masyarakat secara umum dari berbagai level. Sedangkan objek penelitian ini adalah proses resepsi masyarakat terhadap teks al-Qur’an. Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh hasil sebagai berikut: hasil di lapangan menunjukkan, resepsi masyarakat terhadap teks al-Qur’an di Desa Barambai Kolam Kanan, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala. Dengan dua cara, pertama resepsi eksegesis yaitu mempelajari dan membaca. Kedua resepsi fungsional yaitu al-Qur’an tidak hanya dibaca dan didengar namun juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa surah yang sering dibaca dan diamalkan oleh masyarakat adalah surah Yasin, al-Waqiah, dan al-Mulk. Selain dibaca sendiri-sendiri ketika setelah sholat, al-Qur’an juga dibaca secara bersamaan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, misalnya membaca surah Yasin pada malam jum’at di salah satu rumah warga, dan di acara syuroan atau selamatan pada saat malam satu Muharram. Adapun dorongan masyarakat untuk membaca dan mengamalkan beberapa surah tersebut karena adanya fadhilah yang terkandung dalam surah, selain itu membaca al-Qur’an untuk dihadiahkan kepada keluarga yang telah meninggal dunia, dengan harapan pahala dari bacaan sampai kepada keluarga tersebut, dan mengharapkan keberkahan dari al-Qur’an itu sendiri.

Actions (login required)

View Item