Fauzi, Ahmad (2011) Efektivitas Penerapan Perda Kabupaten Barito Kuala No. 2 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Zakat. Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (222kB) | Preview

ABSTRAK

A. Fauzi. 2011. Efektivitas Penerapan Perda Kabupaten Barito Kuala No. 2 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Zakat. Skripsi, Jurusan Siyasah Jinayah, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Drs. H. M. Fahmi Al-Amruzi, M.Hum, (II) Zainal Muttaqin, M.Ag. Penelitian ini bertolak dari munculnya peraturan daerah Kabupaten Barito Kuala nomor 2 tahun 2007 tentang pengelolaan zakat yang menjadi tren positif bagi penerapan Syariah Islam, namun hal ini tidak senada dengan keefektifan penerapan dari peraturan daerah tersebut. Hal ini dapat terlihat bahwa dalam penerapannya di masyarakat kurang berjalan efektif, dikarenakan kinerja para aparatur pelaksana BAZ tidak bekerja maksimal. Sehingga para pengurus UPZ juga ikut bekerja seadanya. Dapat ditemukan dalam pengumpulan oleh UPZ, dana zakat yang masuk pada kas BAZ masih sedikit bahkan tidak ada yang menyetorkan. Serta penyaluran yang belum bisa dirasakan oleh para mustahik dikarenakan program kerja BAZ yang setiap tahunnya berubah-ubah serta sifatnya pun masih konsumtif tidak produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan perda no. 2 tahun 2007 tentang pengelolaan zakat di Kabupaten Barito Kuala, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk pelaksanaan perda no. 2 tahun 2007 tentang pengelolaan zakat yang diterapkan bagi masyarakat di Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Karenanya, untuk memperoleh data yang diperlukan penulis melakukan survey ke lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumenter kepada para responden serta informan. Setelah data terkumpul, selanjutnya menganalisis data dengan menggunakan uraian secara diskriptif kualitatif (memberikan gambaran terhadap data yang sudah diuraikan). Dari penelitian yang telah dilakukan maka didapat temuan hasil antara lain adalah sebagai berikut: Pertama: kelebihannya setelah ada peraturan daerah yaitu BAZ lebih leluasa serta berfungsi dengan baik dalam pengelolaan zakat berkat adanya peraturan daerah. Dibanding sebelum adanya peraturan daerah, pola tradisional yang masih dipakai oleh masyarakat dalam berzakat. Kedua: namun, disisi lain dalam penerapan peraturan daerah pada dasarnya belum berjalan efektif. Karena peraturan daerah yang diterapkan oleh BAZ tidak sepenuhnya dapat dirasakan oleh para mustahik. Bahkan para UPZ belum mampu menampilkan kinerja yang maksimal karena belum adanya sanksi yang termuat dalam peraturan daerah. Ketiga: untuk lebih mengefektifkan peraturan daerah secara maksimal maka yang diperlukan adalah meningkatkan peran serta kinerja BAZ. Keempat: kemudian untuk pengumpulan yang belum sepenuhnya maksimal. Untuk itu fungsi UPZ dapat difungsikan secara baik agar dana zakat meningkat. Kelima: juga untuk penyaluran, program yang terfokus serta produktif dilakukan oleh BAZ akan jauh lebih bermanfaat bagi mustahik yang sesungguhnya.

Actions (login required)

View Item