Arbainah, Arbainah (2021) Analasis Manajemen Risiko Kredit Pada Pembiayaan KPR BTN Platinum iB Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCS Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (121kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text BAB I.pdf Download (543kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB)
	Text BAB III.pdf Download (119kB)
	Text BAB IV.pdf Download (556kB)
	Text BAB V.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah nasabah yang mengajukan pembiayaan KPR Platinum iB di PT. Bank Tabungan Negara (Persero). Tbk KCS Banjarmasin tidak mengalami peningkatan maupun penurunan, selain itu jumlah pembiayaan yang bermasalah juga tidak mengalami penurunan ataupun peningkatan hal ini mengakibatkan produk pembiayaan KPR Platinum iB di PT. Bank Tabungan Negara (Persero). Tbk. KCS Banjarmasin berada diposisi Stagnan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen risiko kredit pada pembiayaan KPR Platinum iB pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. KCS Banjarmasin dan apa saja kendala dari implementasi manajemen risiko pada pembiayaan KPR Platinum iB pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. KCS Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), yang bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam dan kemudian hasil tersebut dapat diringkas berupa simpulan, dimana informan dalam penelitian ini adalah pegawai di PT. Bank Tabungan Negara (Persero). Tbk KCS Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCS Banjarmasin dalam hal meminimalisir kemungkinan risiko pada produk pembiayaan KPR Platinum iB ialah dengan melakukan survey terlebih dahulu terhadap calon nasabah dengan menggunakan prinsip 5C yaitu character, capacity, capital,codition dan collateral. Pengukuran risiko pada produk pembiayaan KPR Platinum iB di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCS Banjarmasin dilakukan dengan menggunakan 5 kolektibillitas. Adapun Kendala yang dihadapi oleh pihak bank adalah kendala setelah akad seperti misalnya karena pandemi covid-19 saat ini banyak nasabah yang mengalami kerugian sehingga akhirnya mempengaruhi angsuran dan juga kebanyakan masyarakat Banjarmasin yang memilih rumah subsidi daripada rumah non subsidi hal ini dikarenakan harga rumah subsidi yang lebih murah daripada rumah non subsidi.

Actions (login required)

View Item