WARIDAH, WARIDAH (2021) Manajemen Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Daruddhiya Putri Desa Tapus Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (120kB)
	Text AWAL.pdf Download (503kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (120kB)
	Text BAB I.pdf Download (224kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	Text BAB III.pdf Download (154kB)
	Text BAB IV.pdf Download (349kB)
	Text BAB V.pdf Download (56kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Daruddhiya Putri Penelitian ini di latar belakangi dengan melihat berhasilnya Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Daruddhiya Putri Desa Tapus Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, menciptakan pembibitan menghafal Alquran di tengah masyarakat, melalui program Tahfiz Alquran yang diadakan. Meskipun baru berusia 4 tahun, tetapi Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Daruddhiya Putri telah berhasil membuat 3 orang santriwatinya menyelesaikan hafalan 30 juz nya. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui bagaimana manajemen Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Daruddhiya Putri dan apa saja faktor pendukung dan penghambat manajemen Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Daruddhiya Putri dalam melaksanakan kegiatan. Penelitian ini jenisnya penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitalif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan terjun langsung kelapangan untuk menggali data yang diperlukan sesuai dengan masalah yang diteliti. Dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Daruddhiya Putri sudah melakukan tahapan-tahapan sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen, fungsi perencanaan ditunjukkan dengan keaktifan ustāz/ustāzah dalam rapat perbulan dan pembuatan program kerja dan pembelajaran, fungsi pengorganisasian ditunjukkan pada tersusunnya struktur organisasi sesuai dengan keahliannya masing-masing, fungsi pelaksanaan ditunjukkan dengan pemberian motivasi dari pimpinan, komunikasi yang baik serta tercapainya setiap program kegiatan yang dilaksanakan, fungsi pengawasan ditunjukkan dengan pengawasan yang dilakukan pada setiap program kegiatan. Faktor-Faktor pendukung, yaitu: memiliki manajemen pengelolaan yang begitu baik, tempat yang mendukung berada ditepi jalan, sarana dan prasarana yang memadai dalam kelangsungan kegiatan pondok pesantren. Faktor-faktor penghambat, yaitu: kurangnya tenaga pengajar, adanya pandemi Covid-19, santriwati kurang responsif dalam mengikuti kegiatan menghafal Alquran.

Actions (login required)

View Item