Rahmah, Zulaiha (2010) Bisnis Penggilingan Padi Di Desa Jambu Burung Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (144kB) | Preview

ABSTRAK

Zulaiha Rahmah, 2010. “Bisnis Penggilingan Padi Di Desa Jambu Burung Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar”. Skripsi Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Drs. Darliansyah Hasdi, M.HI (II) Mahmud Yusuf, S.HI, M.SI. Latar belakang penelitian ini berkaitan dengan berdirinya beberapa penggilingan padi di Desa Jambu Burung Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar yang dalam perkembangannya saling kontradiktif, yaitu ada yang semakin berkembang dan ada juga yang semakin menurun. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat diskriptif. Untuk menggali datanya dilakukan dengan wawancara. Hasilnya diolah dengan teknik editing dan matrikasi. Kemudian dianalisis secara kualitatif, dan ditarik kesimpulannya. Dari hasil penelitian diperoleh data Gambaran pengelolaan bisnis penggilingan padi di Desa Jambu Burung Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar adalah: Pertama, pengelolaan bisnis penggilingan padi yang dilakukan mengalami kemajuan karena dikelola dengan baik, dijalankan dengan maksimal, mesin yang baik, pihak pengelolanya melakukan kegiatan dengan baik dan jujur, serta menguntungkan pihak pekerjanya, pedagang beras yang menjadi langganannya, dan masyarakat sekitar yang menjadi penggunanya merasa dapat manfaat atas kedairan penggilingan padi tersebut dan merasa diuntungkan atau terbantu secara ekonomi kehidupannya (Data I, III dan V). Kedua, pengelolaan bisnis penggilingan padi yang dilakukan mengalami kemunduran (data II) dan tetap seperti semula (data IV). Jadi bisnis dilakukan tidak otpimal, modal yang sedikit, mesinnya tidak berjalan dengan baik, dan hanya untuk kepentingan pemiliknya saja (data IV). Dampaknya terhadap perekonomian dan taraf hidup masyarakat di Desa Jambu Burung juga tidak ada positifnya (data IV) dan malah berdampak negatif dan tidak menguntungkan masyarakat sekitar (data II). Menunjukkan bahwa dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak membawa maslahat kepada pemiliknya dan terutama sekali kepada masyarakat sekitarnya. Menurut tinjauan ekonomi Islam, bisnis penggilingan padi di Desa Jambu Burung Kecamatan Beruntung Baru dalam perkembangannya saling kontradiktif, yaitu ada yang semakin berkembang dan ada juga yang mengalami kemunduran. Pemilik penggilingan padi seharusnya setiap pelaku ekonomi Islam harus selalu menaruh perhatian pada maslahah sebagai tahapan dalam mencapai tujuan ekonominya, yaitu falah, juga harus menggunakan kandung berkah dalam setiap transaksi yang dilakukannya. Implikasinya adalah keuntungan yang dikejar dalam bisnis penggilingan padi yang dilakukan tidak hanya secara materi (dunia- wi) saja tetapi lebih dari itu adalah keuntungan dari aspek nilai-nilai spritualisme (mendapat pahala di akhirat kelak), seperti memberikan dampak positif bagi tenaga kerja, pelanggan yang menggiling padi, dan masyarakat sekitar.

Actions (login required)

View Item