Rika, Rika (2022) PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 20 BANJARMASIN. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (120kB)
	Text AWAL.pdf Download (852kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (191kB)
	Text BAB I.pdf Download (350kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB)
	Text BAB III.pdf Download (156kB)
	Text BAB IV.pdf Download (536kB)
	Text BAB V.pdf Download (114kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini berlatar belakang dari melihat banyaknya problem saat ini yang dirasakan oleh guru dan peserta didik dalam pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan Al-Qur'an pada masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui problematika pembelajaran pendidikan Al-Qur’an pada masa pandemi Covid-19 di SMP Negeri 20 Banjarmasin dan upaya mengatasinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dan metode penelitian menggunanakan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah dua orang guru mata pelajaran pendidikan Al-Qur’an kelas VII, VIII, IX, dan enam orang peserta didik dari kelas VII, lima orang peserta didik dari kelas VIII, dan enam orang peserta didik dari kelas IX di SMP Negeri 20 Banjarmasin. Objek penelitian ini adalah problematika pembelajaran pendidikan Al-Qur’an pada masa pandemi Covid-19 di SMP Negeri 20 Banjarmasin dan upaya mengatasinya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah koleksi data, editing, pengklasifikasian data, dan interpretasi data. Sedangkan analisis data menggunakan Model Miles dan Huberman yang memiliki tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada berbagai problematika pada pembelajaran pendidikan Al-Qur’an pada masa pandemi Covid�19 di SMP Negeri 20 Banjarmasin yaitu jaringan internet tidak stabil, tujuan pembelajaran pendidikan Al-Qur’an tidak semua tercapai maksimal, materi yang disampaikan masih sulit dipahami baik materi teori maupun praktik, keterbatasan dalam memiliki, menggunakan, mengakses alat/medianya, tidak adanya metode yang bervariasi sehingga membuat peserta didik cepat bosan dan kurang fokus, dan adanya peserta didik tidak mengerjakan dan mengumpul tugas serta tidak ikut ulangan. Adapun upaya mengatasi problematika pembelajaran pendidikan Al�Qur’an pada masa pandemi Covid-19 di SMP Negeri 20 Banjarmasin yaitu memberikan bantuan kuota belajar kepada peserta didik, guru meminta orangtua untuk membantu anaknya belajar di rumah agar tujuan pembelajaran pendidikan Al-Qur’an dapat tercapai, penyampaian materi dibuat dengan mudah dan menarik, guru selalu memberikan semangat dan motivasi, sekolah akan menyediakan fasilitas belajar serta guru akan membimbing peserta didik sampai bisa dalam mengunakan alat/media pembelajaran, media daring sebagai metode selama PJJ, dan pemberian tugas serta pengumpulannya dimudahkan.

Actions (login required)

View Item