Susanti, Nugraha Niti (2008) Dampak Fatwa MUI Tentang Pengharaman Bungan Bank Konvensional terhadap kinerja penghimpunan dan Penyaluran dana masyarakat (Studi pada Bank BPR Cabang HST). Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (177kB) | Preview

ABSTRAK

Nugraha Niti Susanti, 2008, Dampak Fatwa MUI Tentang Pengharaman Bungan Bank Konvensional terhadap kinerja penghimpunan dan Penyaluran dana masyarakat (Studi pada Bank BPR Cabang HST) Skripsi, jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Dra.Hj.Masunah Hanafi, MA Pembimbing (II) Drs.Ahmad Nor, SE Masalah yang diteliti adalah, Bagaimana dampak fatwa MUI tetang pengharaman bunga bank terhadap kinerja bank konvensional yaitu Bank BPR Cabang HST. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas mengenai adanya perbedaan yang dignifikan pada kinerja penghimpunan dana masyarakat yang dilihat dari dana pihak ketiga pada BPR Labuan Amas Selatan sebelum dan sesudah fatwa MUI Tentang Pengharaman Bunga Bank Konvensional, mengetahui perbedaan yang signifikan pada kinerja penyaluran dana dilihat dari pembiayaan yang diberikan ROA, ROE, BOPO, LDR pada BPR Labuan amas selatan sebelum dan sesudah fatwa MUI tentang pengharaman bunga bank konvensional, Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research). Karenanya, untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan survey ke lapangan. Metode yang digunakan adalah teknik wawancara langsung dengan pengelola BPR cabang HST dan dokumentasi yaitu mengumpulkan berkas-berkas penting yang berhubungan dengan penelitian yang ada. Sedangkan analisis datanya adalah dengan mengacu pada landasan teori yang ada. Hasil yang diperoleh dari penelitian antara lain adalah: Pertama: tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja penghimpunan dana dilihat dari dana pihak ketiga yang dihimpun BPR cabang HTS baik itu sebelum dan sesudah fatwa MUI tentang pengharaman bunga bank konvensional, BPR cabang HTS sedikit mengalami peningkatan pemenyerapan dana sekitar 30% dibanding sebelumnya dan peningkatan ini memang meningkat dari tahun ke tahun. Kedua: Secara statistika dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja penyaluran dana dilihat dari pembiayaan yang diberikan pada bank BPR Cabang HST sebelum dan sesudah keluarnya MUI tentang pengharaman bunga bank konvensional. Kinerja penyaluran dana dilihat dari pembiayaan yang diberikan lebih besar dibanding sebelumnya yakni sekitar 40% dari sebelum Fatwa. Ketiga: Secara statistika tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja penyaluran dana dilihat dari Return on Asset (RAO) sekitar 75%, rasio return on equity (ROE) seitar 50% BOPOsekitar 1%, FDR sekitar 3%, dan CAR sekitar2% pada bank BPR Cabang HST sebelum dan sesudah keluarnya fatwa MUI tentang pengharaman bunga bank konvensional bisa dikatakan lebih baik atau mengalami sedikit peningkatan dibanding sebelum fatwa MUI. Keempat; Bila dilihat dari banyaknya nasabah yang direkrut baik itu nasabah penabung ataupun nasabah pembiayaan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebelum sesudah Fatwa MUI. Dengan begitu Fatwa MUI tidak berpengaruh terhadap kinerja perhimpunan dan penyalurn dana, serta perekrutan nasabah bagi Bank BPR Labuan Amas Selatan

Actions (login required)

View Item