Hairunnisa, Hairunnisa (2011) Analisis Terhadap Akad Pembiayaan ARRUM pada Pegadaian Syariah Cabang Kebung Bunga Banjarmasin. Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (585kB) | Preview

ABSTRAK

Hairunnisa. 2011. Analisis Terhadap Akad Pembiayaan ARRUM pada Pegadaian Syariah Cabang Kebung Bunga Banjarmasin, Skripsi Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah. Pembimbing: (1) Dra. Faridah Thalib, M.H.I (2) Dra. Fitriana Syarqawie, M.H.I Penelitian ini meneliti tentang pelaksanaan pembiayaan Akad Pembiayaan ARRUM Pada Pegadaian Syariah Cabang Kebun Bunga Banjarmasin. Bertujuan untuk mendeskripsikan mekanisme dan penerapan pembiayaan Akad Pembiayaan ARRUM pada Pegadaian Syariah Cabang Kebun Bunga Banjarmasin, serta apakah penerapan akad Pembiayaan ARRUM sudah sesuai dengan prinsif-prinsif syariah. Adapun signifikansinya diharapkan dapat menambah bahan informasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu Ekonomi Islam. Subjek dalam penelitian ini adalah Subjek penelitian ini adalah Pimpinan dan karyawan Lembaga Pegadaian Syariah Cabang Kebun Bunga Banjarmasin. Sedangkan objek penelitian ini yaitu objek penelitian ini berkaitan dengan Penerapan akad Pembiayaan ARRUM di Pegadaian Syariah Cabang Kebun Bunga Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field researchs) yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data dipergunakan teknik wawancara dan dokumentasi serta data studi kepustakaan, kemudian di analisis secara kualitatif. Sedangkan pengolah data dilakukan dengan cara editing dan kategorisasi. Melalui teknik analisis kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama : Persyaratan Pengajuan pembiayaan ARRUM dilakukan agar nasabah mendapatkan fasilitas pembiayaan yaitu dengan menahan harta milik rahin berupa surat kepemilikan atas benda yang bernilai ekonomis (kendaraan), disertai dengan analisis kelayakan usaha calon nasabah guna mendapat kepastian usaha yang dijalankan. Persyaratan tersebut dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Pegadaian Syariah. Kedua : Penerapan Akad pembiayaan ARRUM yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah adalah menggunakan akad pembiayaan ARRUM yang dimasuki oleh pola akad rahn dan akad ijarah sebagai akad pelengkap yang mengacu pada hukum Islam. Pegadaian Syariah dalam Operasional usaha yang dijalankan dalam pemberian pembiayaan ARRUM mensyaratkan nasabah menyerahkan marhun dengan berdasarkan hukum gadai, namun untuk menunjang usaha nasabah sehingga Pegadaian Syariah tidak menahan barang fisik melainkan hanya berupa surat-surat kepemilikan atas suatu barang, dalam hal ini berupa BPKB kendaraan bermotor seperti mobil/motor. Ketiga : Dalam Mekanisme Penerapanya akad Pembiayaan ARRUM sudah sesuai dengan prinsif-prinsif syariah dan sudah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional. Namun Penerapan Akad Pembiayaan ARRUM, Pegadaian Syariah belum sepenuhnya menjelaskan secara detail kepada nasabah tentang ketentuan-ketentuan yang termuat pada Akad Pembiayaan ARRUM sehingga nasabah masih belum memahami keseluruhan isi akad.

Actions (login required)

View Item