Azizah, Nur (2011) Penyimpanagn Pendayagunaan Zakat Produktif Dalam Perspektif Hukum Islam (Study Kasus Pada Lembaga Amil Zakat L-ZIS Al-Hidayah Bahaur Hilir Kecamatan Kahayan Kuala). Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (295kB) | Preview

ABSTRAK

Nur Azizah, 2011. “Penyimpanagn Pendayagunaan Zakat Produktif Dalam Perspektif Hukum Islam (Study Kasus Pada Lembaga Amil Zakat L-ZIS Al-Hidayah Bahaur Hilir Kecamatan Kahayan Kuala).” Skripsi jurusan Muamalat, Fakultas Syari’ah. Pembimbing :(I) Drs.H. Muhri. M.Ag., (II) Dra. Rusdiyah, M.HI Penelitian ini dilakukan mengingat akan adanya masalah kontemporer seputar zakat, yaitu praktik pendayaagunaan zakat untuk modal usaha yang bersifat sebagai pinjaman yang akan dikembalikan pada saat yang ditentukan. Praktik ini kemudian dikenal dengan istilah zakat produktif. Penelitian pada lembaga zakat L-ZIS Al-Hidayah Bahaur Hilir karena dalam pelaksanaannya terjadi perubahan fungsi dari zakat yang ditujukan untuk zakat produktif menjadi zakat konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik penggunaan zakat produktif menjadi zakat konsumtif, sehingga dengan adanya kejelasan hukum tentang praktik tersebut akan membuat orang-orang yang terlibat dalamnya menjadi lebih mendalami dan memahami dengan sebaik-baikya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dalam bidang fiqih muamalah. Untuk memperoleh data dari penelitian ini penulis melakukan observasi ke lembaga L-ZIS Al-Hidayah untuk dijadikan data awal. Selanjutnya hasil observasi tersebut penulis lanjutkan dengan interview (wawancara langsung) dengan pihak-pihak yang terkait, yaitu pihak pengurus/pengelola L-ZIS Al-Hidayah dan pihak mustahik. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa kasus yang penulis bagi dalam beberapa variasi. Variasi kasus pertama menunjukkan berubahnya fungsi zakat pruduktif yang semula bertujuan untuk modal usaha akhirnya habis karena di konsumsi sendiri oleh mustahiq. Sedangkan pada variasi kasus yang kedua menunjukkan bahwa fungsi zakat benar-benar berjalan di mana yang sebelumnya mustahiq belum mempunyai usaha sendiri akhirnya dapat berusaha dengan dana zakat yang diberikan oleh pihak L-ZIS Al-Hidayah. Adapun variasi ketiga bagaimana para mustahiq yang diberikan modal usaha dapat mengembangkan usaha yang telah ada sehingga lebih berkembang. Melalui teknik analisis kualitatif yang mengacu kepada hukum Islam, penulis menemukan data bahwa salah satu di antara penyebab kegagalan pendayagunaan zakat produktif sehingga menjadi konsumtif karena kurangnya manajemen yang baik dalam hal pengawasan. Menurut hukum Islam penggunaan zakat pada hakikatnya adalah untuk membantu orang yang lemah dalam memenuhi kebuutuhan hidupnya, sehingga penggunaan zakat untuk konsumtif bukan merupakan kesalahan walaupun seharusnya ia diperuntukkan sebagai usaha produktif. Akan tetapi seharusnya penggunaan zakat produktif benar-benar dimaksimalkan sehingga diharapkan terjadi transformasi mustahik menjadi muzakki. RIWAYAT HIDUP PENULIS

Actions (login required)

View Item