Lestari, Muthia Ayu (2022) Penggunaan Metode Storytelling dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Kelompok B TK Negeri Pembina Barabai. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (274kB)
	Text AWAL .pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (5kB)
	Text BAB I.pdf Download (434kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB)
	Text BAB III.pdf Download (26kB)
	Text BAB IV.pdf Download (384kB)
	Text BAB V.pdf Download (123kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (247kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode storytelling dalam menumbuhkan minat baca siswa kelompok B TK Negeri Pembina Barabai yang berfokus pada bagaimana pelaksanaan kegiatan storytelling mulai dari sebelum kegiatan dilaksanaan, cara pelaksanaan kegiatan, sampai pada kegiatan evalusi, serta melihat bagaimana minat anak terhadap kegiataan membaca melalui kegiatan storytelling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dimana dalam penelitian ini data-data yang sudah didapatkan akan deskripsikan melalui kata-kata dan kalimat. Subjek yang digunakan adalah guru kelompok B TK Negeri Pembina Barabai. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan metode storytelling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan angket sebagai data penunjang hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahwa TK Negeri Pembina Barabai menggunakan metode storytelling baik dalam pembelajaran di sekolah mapun kegiatan untuk mengisi waktu luang. Metode storytelling yang digunakan di TK Negeri Pembina Barabai menggunakan metode lingkaran (halaqah), metode dialog dan diskusi (al-Hiwar wa al-Mujadalah), dan metode kisah (al-qashash). Dalam pelaksanaan metode storytelling atau kegiatan bercerita TK Negeri Pembina Barabai dilakukan sesuai berdasarkan teori yang sudah dikemukakan yaitu membangun hubungan dengan anak, mnetapkan tema, menentukan bentuk dan media storytelling. Kemudian masuk dalam langkah-langkah berupa menyampaikan tujuan dan tema, mengatur tempat duduk, pembukaan, mengembangkan cerita, menetapkan teknik, dan evaluasi kegiatana.. Serta melalui penghitungan rata-rata dapat dilihat bahwa siswa menyukai kegiatan storytelling. Hal ini menunjukkan bahwa respon yang didapat baik melalui observasi selama kegaitan bercerita dan di dukung dengan pengisian angket menujukkan respon anak sesuai dengan indikator minat baca anak, meliputi rasa senang, ketertarikan anak, perhatian anak.

Actions (login required)

View Item