Hartati, Hartati (2022) Upaya Meningkatkan Perkembangan Bahasa Melalui Permainan Media Boneka Jari Pada Anak Kelompok A Di PAUD Terpadu Ar-Rahmah Kertak Hanyar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (111kB)
	Text AWAL.pdf Download (476kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (62kB)
	Text BAB I.pdf Download (248kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	Text BAB III.pdf Download (261kB)
	Text BAB IV.pdf Download (774kB)
	Text BAB V.pdf Download (67kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (66kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di PAUD Terpadu Ar-Rahmah masih menggunakan Lembar Kerja Anak (LKA), dan ini membuat anak kurang terstimulus dalam aspek perkembangan bahasa, sehingga kosa kata yang dimiliki anak masih kurang, dan anak jarang mengungkapkan kalimat pertanyaan yang sederhana, bahkan anak juga terlihat kurang aktif dalam berinteraksi dan berkomunikasi baik kepada guru ataupun teman seusianya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas anak dan kemampuan bahasa anak dalam upaya meningkatkan aspek kemampuan bahasa anak menerima dan menyampaikan bahasanya sendiri melalui kegiatan bermain menggunakan media boneka jari dengan berinteraksi dan berkomunikasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian anak usia 4-5 tahun di PAUD Terpadu Ar-Rahmah Kertak Hanyar sebanyak 12 orang anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini terdapat dua siklus dengan masingmasing tiga kali pertemuan. Pada setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun tekhnik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan aktifitas anak pada siklus I, anak lebih tertarik memainkan boneka jari dibandingkan mendengarkan alur cerita yang disampaikan peneliti. Kemudian, pada siklus II anak-anak mulai menampakkan minat dan perhatiannya pada kegiatan bercerita. Untuk aspek perkembangan Bahasa pada siklus I hanya ada 6 anak (50%) dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan dan saat pelaksanaan siklus II meningkat menjadi 10 anak (83,34%) pada kategori Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan keaktifan anak, penyampaian dialog yang sederhana dan setting ruangan yang sudah tepat dan mampu membantu fokus anak lebih terarah dan menarik minat anak sehingga anak lebih aktif dalam belajar.

Actions (login required)

View Item