Hafidhah, Hafidhah (2009) Akhlak Islami (Integrasi Struktur Jasmani, Nafsani, dan Ruhani). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

Preview	Text BAB I.pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (100kB) | Preview

ABSTRAK

Hafidhah, 2009, Akhlak Islami (Integrasi Struktur Jasmani, Nafsani, dan Ruhani), Skripsi, Jurusan Aqidah Filsafat, Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Asmaran As., MA., Pembimbing (II) Dra. Hj. Nurul Djazimah, M.Ag. Akhlak Islami adalah sebuah konsep sebagai pembanding terhadap teori-teori kepribadian yang dibangun dari paradigma etika sekular. Ia juga diyakini sebagai salah satu bentuk perilaku yang mencerminkan aktualisasi diri atau realisasi diri. Ketidak-mungkinan masyarakat muslim menggunakan teori-teori kepribadian dari etika sekular, karena selain bias dari budaya, teori-teori tersebut bebas nilai yang menafikan unsur-unsur metafisika dan spiritual-transendental. Sedangkan konsep akhlak Islami, selain dapat mengkaver seluruh perilaku manusia yang mencerminkan daripada aktualisasi atau realisasi jiwa seseorang, ia juga dapat menunjukkan self-image maupun self-esteem sebagai seorang muslim yang sesungguhnya. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan tentang konsep akhlak Islami, yaitu berupa integrasi atau perpaduan harmonis antara struktur jasmani, nafsani dan ruhani. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur jasmani, nafsani dan ruhani, dan bagaimana dinamika prosesnya, serta bagaimana integrasi antara ketiga dimensi tersebut. Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk membuka pemahaman tentang struktur jasmani, nafsani dan ruhani, dan dinamika prosesnya, serta integrasi antara ketiga dimensi tersebut dalam membentuk akhlak Islami, yaitu adanya integrasi antara struktur jasmani, nafsani dan ruhani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan (library Research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau keterangan yang bersumber dari buku, jurnal, atau naskah yang berhubungan dengan penelitian yang ada diperpustakaan. Adapun tujuan dan signifikasi dalam penelitian ini adalah agar kita mengetahui dan dapat membedakan antara akhlak Islami dengan etika sekular, baik dari segi konsepnya maupun sifat-sifatnya. Setelah data terkumpul diklasifikasi, dianalisis akhirnya dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek jasmani adalah aspek organ fisik-biologis manusia dengan segala perangkatnya, ia sebagai tempat singgah struktur ruh yang akan mampu membentuk suatu tingkah laku. Aspek ruhani adalah aspek yang bersifat spiritual-transendental, yang akan teraktualisasi jika struktur ruhani menyatu dengan struktur nafsani. Aspek nafsani adalah aspek yang telah mensinergikan komponen jasad dan ruh, dengan berbagai potensi yang dapat teraktualisasi membentuk kepribadian, baik itu kepribadian ammarah, kepribadian yang didominasi oleh nafsu, kepribadian lawwamah, kepribadian yang didominasi oleh akal, atau kepribadian muthmainnah, kepribadian yang didominasi oleh kalbu. Akhlak Islami adalah bentuk integrasi sistem kalbu, akal dan nafsu, akan melahirkan tingkah laku yang teraktualisasi melalui integrasi yang harmonis antara struktur jasmani, nafsani dan ruhani.

Actions (login required)

View Item