Hendriyani, Anita (2022) Penerapan Konsep Sekolah Ramah Anak di SDN Talan Kabupaten Tabalong. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (259kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (502kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	Text BAB III.pdf Download (182kB)
	Text BAB IV.pdf Download (319kB)
	Text BAB V.pdf Download (149kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini berlatar belakang dari adanya penetapan SDN Talan sebagai Sekolah Ramah Anak. Penetapan tersebut membuat SDN Talan menerapkan pembelajarannya menjadi pembelajaran sekolah ramah anak. Berdasarkan pernyataan ini, maka tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui penerapan konsep sekolah ramah anak di SDN Talan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah 3 orang guru dan 20 orang siswa dari kelas IV, V, dan VI di SDN Talan. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumenter. Teknik pengolahan data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi data serta analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini berisikan tentang penerapan konsep sekolah ramah anak di SDN Talan yang meliputi sikap guru terhadap murid, metode pengajaran guru, penataan kelas yang dilakukan oleh guru, dan lingkungan yang sehat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan konsep sekolah ramah anak di SDN Talan yang meliputi; Pertama; Sikap terhadap murid, seperti guru menyapa para muridnya dengan kata-kata sopan disertai dengan senyuman dan para guru juga gemar menyemangati muridnya. Kedua; Metode pengajaran, seperti guru mengajar dengan cara memberikan tugas. Adapun metode tanya jawab hanya dilakukan sesekali. Ketiga; Penataan kelas, seperti murid lebih banyak belajar di rumah pada masa pandemi covid 19, kalaupun turun ke sekolah cuma untuk bersih-bersih dan memberikan tugas saja. Keempat; Lingkungan yang sehat, seperti siswa diajak oleh guru untuk bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.

Actions (login required)

View Item