Nadirah, Puteri (2022) KAJIAN ETNOBOTANI SERAI WANGI (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) DESA BATANG KULUR KECAMATAN KELUMPANG BARAT KOTABARU. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (214kB)
	Text AWAL.pdf Download (528kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (95kB)
	Text BAB I.pdf Download (290kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB)
	Text BAB III.pdf Download (219kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kajian etnobotani tumbuhan serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) bagi masyarakat Desa Batang Kulur Kecamatan Kelumpang Barat, (2) untuk mendeskripsikan validitas buku saku kajian etnobotani tumbuhan serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) masyarakat desa Batang Kulur Kecamatan Kelumpang Barat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah responden, informan, dan hasil dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dikembangkan menjadi buku saku dengan menggunakan penelitian Research & Development (R&D) dengan model evaluasi formatif tessmer 1998. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa kajian botani serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) berhabitus terna perenial, sistem perakaran serabut berimpang pendek, dan daun tunggal yang memiliki bau khas. Kajian etnososioantropologi dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap dalam kegiatan adat banjar betimung pada masyarakat setempat. Kajian etnoekonomi daun serai wangi diperjualbelikan untuk bahan dasar penghasil minyak atsiri pembuatan minyak urut. Kajian etnofarmakologi diolah ramuan tradisional sebagai pengobatan penyakit pegal-pegal dan sakit badan. Kajian etnoekologi serai wangi sangat mudah untuk ditanam dengan cara memisahkan anakan tumbuhan tersebut. Hasil persentase akhir uji validitas buku saku oleh ahli materi dan ahli media mencapai 73,70% dengan kategori valid, yang artinya buku dapat digunakan namun perlu revisi kecil.

Actions (login required)

View Item