Maimanah, Hawwa Nurul (2022) Peran Guru dalam Menanamkan Karakter Religius pada Pembelajaran Daring di MIN 10 Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (231kB)
	Text AWAL.pdf Download (886kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (286kB)
	Text BAB I.pdf Download (579kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	Text BAB III.pdf Download (334kB)
	Text BAB IV.pdf Download (603kB)
	Text BAB V.pdf Download (193kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (514kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 wabah penyakit yang mengakibatkan seluruh dunia membatasi interaksi sosial dan berdampak pada proses pembelajaran sehingga pembelajaran dilaksanakan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mrngetahui gambaran sekaligus peran guru dalam menanamkan karakter religius pada sisa MIN 10 Banjar selama pembelajaran daring dimasa pandemic Covid-19 berlangsung. Subjek pada penelitian ini yaitu peran guru di MIN 10 Banjar. Objek dalam penelitian ini adalah “Peran guru dalam menanamkan karakter religius pada pembelajaran daring di MIN 10 Banjar. Teknis pengumpulan data pada prnrlitian ini adalah observasi, wawancra dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di MIN 10 Banjar memiliki peranan yang sangat penting dalam proses kegiatan pembelajaran terutama terkait dengan penanaman karakter religius kepada siswa selama pembelajaran daring akibat pandemic Covid-19. Dengan penanaman karakter religius ini diharapkan dapat meningkatkan karakter religius siswa diranah afektif. Sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai secara seimbang baik dari segi kognitif, afektif maupun psikomotor. Berdasarkan hasil analisis data, pembelajaran di MIN 10 Banjar dilaksanakan secara daring yaitu dengan menggunakan WhatsAap Group. Pemberian tugas berupa soal atau sebuah video yang dikirim melalui WhatsAap Group, apabila tugas sudah dilaksanakan maka akan dikumpulkan melalui WhatsAap Group, namun ada beberapa dari sebagian siswa yang tidak memiliki handphone sendiri sehingga siswa bisa mengumpulkan tugas tersebut ke madrasah langsung. Pada masa pandemi seperti ini penanaman karakter religius pada siswa jadi kurang terkontrol karena tidak adanya tatap muka seperti biasa. Faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman karakter religius ini diantaranya adalah ada faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukungnya adalah adanya kuota internet, handphone, dukungan dari orang tua di rumah. Adapun faktor penghambatnya adalah jaringan yang tidak stabil, mahalnya kuota internet, keterbatasan hp dikeluarga, kurangnya tatap muka antar guru dan siswa,dan kurangnya dukungan orang tua yang bisa disebabkan karena orang tuanya sibuk atau hal lainnya yang menyebabkan kebiasaan anak jadi kurang terkontrol. Penanaman karakter yang biasa dilakukan di madrasah terlupakan.

Actions (login required)

View Item