Badaruddin, Badaruddin (2008) Persepsi Pelanggan Air Minum PDAM Bandarmasih Di Kelurahan Kuripan Terhadap Praktik Pencatatan Meter Yang Berakibat Harga Air Meningkat. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (263kB) | Preview

ABSTRAK

Badaruddin. 2008. Persepsi Pelanggan Air Minum PDAM Bandarmasih Di Kelurahan Kuripan Terhadap Praktik Pencatatan Meter Yang Berakibat Harga Air Meningkat. Skripsi Muamalat, Fakultas Syari’ah. Pembimbing: (1) Drs. H. M. Amin Djamaluddin, MA, (II). Ansharullah, S. Ag Penelitian ini bertolak dari terjadinya kesalahan pencatatan meter air PDAM oleh petugas PDAM atau PT. Balkis, yang mengakibatkan meningkatnya secara drastis harga air yang harus dibayar pelanggan. Padahal angka pada meter menunjukkan bahwa pembayaran yang harus dibayar pelanggan jauh lebih rendah dari tagihan. Masalah ini menjadi hal yang perlu diteliti, karena banyak terjadi di Kelurahan Kuripan Banjarmasin. Masalah yang diteliti adalah bagaimana persepsi pelanggan air minum PDAM Bandarmasih di Kelurahan Kuripan terhadap peningkatan harga air akibat kesalahan pencatatan, apa alasan yang mendasari persepsi mereka dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap persepsi serta bagaimana hukum jual belinya? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat studi sampling dengan menjadikan 20 orang pelanggan yang pernah mengalami peningkatan harga air secara drastis sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, yakni tanya jawab antara penulis dengan para responden tentang permasalahan yang diteliti dengan menggunakan pedoman wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa persepsi responden pelanggan air minum PDAM Bandarmasih di Kelurahan Kuripan terhadap peningkatan harga air akibat kesalahan pencatatan bervariasi. Dari 20 orang responden, persepsi mereka bervariasi: 13 orang atau sebanyak 65% merasa dirugikan akibat adanya kesalahan pencatatan meter oleh petugas, sebanyak 4 orang atau 20% dari responden merasa diperas, dan sisanya sebanyak 3 orang responden atau 15% merasa ditipu. Alasan yang mendasari persepsi mereka adalah sebagai berikut: a. Responden yang merasa dirugikan beralasan bahwa ada pihak (pelanggan) yang dirugikan karenan karena tidak sesuai dengan fakta. b. Responden yang merasa diperas beralasan pelanggan wajib membayar padahal tidak menerima yang haknya sebagaimana mestinya. c. Responden yang merasa ditipu beralasan pencatatan meter air tidak sebagaimana mestinya, sehingga menimbulkan kerugian bagi pelanggan Tinjauan hukum Islam terhadap persepsi pelanggan air minum PDAM Bandarmasih di Kelurahan Kuripan terhadap peningkatan harga air akibat kesalahan pencatatan dapat dibenarkan. Dalam hukum Islam sendiri jual beli dilakukan atas dasar suka sama suka (saling ridha), dan Islam melarang dan sekaligus mengharamkan terhadap perbuatan memakan harta orang lain secara bathil, baik dengan cara merugikan orang lain, melakukan pemerasan, maupun menipu dengan penyalahgunaan pencatatan meter air.Hal itu dapat mengakibatkan batalnya jual beli yang dilakukan

Actions (login required)

View Item