Abie, Ahmad Saufi (2022) MODERASI BERAGAMA MENURUT PENAFSIRAN HABIB ALI AL-JUFRI DALAM KITAB AL-INSANIYYAH QABLAT TADAYYUN. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (239kB)
	Text AWAL.pdf Download (394kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (98kB)
	Text BAB I.pdf Download (274kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB)
	Text BAB III.pdf Download (308kB)
	Text BAB IV.pdf Download (237kB)
	Text BAB V.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (85kB)

ABSTRAK

Sikap keberagamaan akhir-akhir ini mengalami degradasi secara signifikan. Begitu banyak pihak yang berani melegalkan pertumpahan darah, konflik berkepanjangan, serta melahirkan kebencian dengan mengatasnamakan agama. Padahal tidak ada sama sekali di ajaran agama mana pun yang mengajarkan hal-hal yang telah disebutkan. Selain itu juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan secara universal. Berpijak dari kenyataan tersebut, penelitian tentang moderasi beragama dalam perspektif Habib'Ali melalui kitab karangan beliau Al-Insâniyyah Qablat Tadayyun menarik untuk diteliti lebih lanjut. Dengan harapan akan ditemukan gambaran yang lebih utuh mengenai konsep moderasi beragama, untuk kemudian dirumuskan secara saksama dan selanjutnya ditawarkan kepada dunia sebagai solusi untuk mencegah perpecahan semakin membesar. Perlu untuk diketahui apa maksud dari moderasi beragama menurut Habib'Ali al-Jufri dan bagaimana penafsiran beliau terhadap ayat-ayat tentang moderasi beragama. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi kualitatif dengan bentuk penelitian pustaka (library research). Sumber data primernya adalah kitab Al-Insâniyyah Qablat Tadayyun. Dan Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Dengan dilakukan kategorisasi dan klasifikasi terhadap data-data yang primer dan sekunder, serta menggunakan langkah penafsiran metode maudhû‟i. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa yang dimaksud moderasi beragama menurut Habib 'Ali al-Jufri adalah sebisa mungkin untuk menciptakan perdamaian, mengurangi pertumpahan darah, menebar kebaikan dan menegakkan keadilan. Hal tersebut tercermin dalam tiga poin yang kiranya sangat relevan dengan konsep moderasi beragama dari penafsiran Habib 'Ali terhadap ayat-ayat tentang moderasi beragama. Pertama, manusia diperintahkan untuk bertutur kata yang baik sebagaimana tercermin dalam Q.S. al-Baqarah ayat 83. Kedua, manusia dilarang untuk menghilangkan nyawa manusia yang lain, tergambar dalam Q.S. al-Maidah ayat 32. Ketiga, manusia diperintahkan untuk menjadi sosok yang tegas dalam menegakkan keadilan, tercermin dalam Q.S. an-Nisa ayat 135. Tiga poin tersebut sangat terkait dengan prinsip-prinsip moderasi beragama seperti adil, toleransi, dan seimbang. Selain itu juga, penafsiran Habib'Ali sangat relevan dengan kenyataan dunia yang sangat majemuk dan multikultural. Sehingga konsep yang beliau tawarkan sangat sesuai dengan kondisi dan realita dunia masa kini.

Actions (login required)

View Item