Wahdah, Dina (2010) Perdagangan Bebas Dalam Perspektif Sistem Ekonomi Islam (Studi Terhadap Pemikiran Ali Yafie). Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.
|
Text
BAB I.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (410kB) | Preview |
ABSTRAK
Dina Wahdah, 2010. Perdagangan Bebas Dalam Perspektif Sistem Ekonomi Islam (Studi Terhadap Pemikiran Ali Yafie). Skripsi, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H.M. Ma’ruf Abdullah, SH., MM. (II) Rahman Helmi, S.Ag., MSI. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang bersifat studi literatur. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pemikiran Ali Yafie tentang perdagangan bebas yang terkonsep dalam sebuah buku yang berjudul Fiqih Perdagangan Bebas. Masalah yang diteliti adalah bagaimana metodologi pemikiran Ali Yafie tentang perdagangan bebas yang tertuang dalam buku tersebut, hal apa saja yang mempengaruhi pemikirannya, dan bagaimana tinjauan sistem ekonomi Islam terhadap pemikiran Ali Yafie tersebut. Teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian diolah dengan teknik editing, klasifikasi dan deskripsi. Selanjutnya dianalisis secara content analyzis dengan mengacu kepada landasan teori. Dari hasil penelitian diketahui bahwa metodologi pemikiran Ali Yafie tentang perdagangan bebas adalah Ali Yafie menganjurkan dilaksanakannnya perdagangan bebas dan membuat sebuah konsep fiqih sebagai pedoman pelaksanaanya, yaitu perdagangan bebas harus mempunyai sifat bertanggungjawab, benar, etis, adil dan seimbang. Konsep tersebut digali dari landasan normatif, yaitu landasan yang berasal dari Alquran, Assunnah, dan pendapat ulama tentang sistem ekonomi Islam. Alquuran yang dijadikan landasan normatif di antaranya adalah surah al-Baqarah ayat 282-283. Assunnah yang dijadikan landasan adalah hadis-hadis tentang al-Buyu’ (jual beli), seperti hadis dalam kitab Bulugh al-Maram. Landasan historis, yaitu sejarah hidup Nabi Muhammad Saw yang menjadi pedagang ke berbagai wilayah Mekkah dan luar Mekkah, baik sebelum menjadi nabi atau sesudahnya. Begitu juga tradisi bangsa Arab Quraisy yang melakukan perdagangan antara negara, sehingga kabilah Quraisy terkenal sebagai kabilah pedagang yang ulung. Landasan filosofis, yaitu sifat-sifat dan akhlak Nabi Saw dalam perdagangan sebagai landasan adanya perdagangan bebas. Pemikiran Ali Yafie tersebut tampaknya dipengaruhi oleh pendidikan dan pengalamannya yang banyak berhubungan dengan masalah ekonomi. Ditinjau dari segi sistem ekonmi Islam, pemikiran Ali Yafie tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam selama dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan, yaitu bertanggungjawab, benar, etis, adil dan seimbang.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Depositing User: | Users 62 not found. |
Date Deposited: | 29 Sep 2015 22:13 |
Last Modified: | 29 Sep 2015 22:13 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/1887 |
Actions (login required)
View Item |