Sari, Mayang (2022) UPAYA GURU DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AKHLAK BERPAKAIAN PADA GENERASI Z KELAS XI IIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANJARMASIN. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Surat Pernyataan Keaslian Tulisan-Mayang sari.pdf Download (112kB)
	Text AWAL.pdf Download (724kB)
	Text Abstrak-Mayang sari-180101010366.pdf Download (117kB)
	Text BAB I MAYANGG.pdf Download (408kB)
	Text BAB II MAYANGG.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB)
	Text BAB III MAYANGG.pdf Download (199kB)
	Text BAB IV MAYANGG.pdf Download (550kB)
	Text BAB V MAYANGG.pdf Download (158kB)
	Text Daftar Pustaka-Mayang sari.pdf Download (224kB)
	Text LAMPIRAN-Mayang sari-180101010366.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Berdasarkan pengamatan penulis melihat bahwa upaya yang dilakukan guru dalam menanamkan nilai-nilai akhlak berpakaian pada generasi z sudah diterapkan dengan maksimal. Dengan adanya dukungan sekolah yang menjadi pondasi terkait dalam peraturan berpakaian, tidak begitu sulit untuk guru mengupayakan agar siswa berpakaian dengan sopan,nyaman, dan sesuai dengan ajaran islam. Kemudian adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menhetahui upaya apa yang dilakukan guru dalam menanamkan nilai-nilai akhlak berpakaian pada generasi z kelas XI IIK, dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat upaya guru dalam menanamkan nilai-nilai akhlak berpakaian pada generasi z kelas XI IIK di MAN 1 Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah seluruh data terkumpul, selanjutnya diproses melalui editing, koding dan klasifikasi. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa upaya guru dalam menanamkan akhlak berpakaian pada generasi z kelas XI IIK ialah dengan keteladan atau memberikan contoh sebagaimana seorang guru adalah figure bagi siswa, apa yang digunakan guru, apa yang dilakukan guru, apa yang dibicarakan guru, semuanya adalah contoh untuk siswa, maka pemberian keteladan kepada siswa itu sangat penting. Kemudian upaya yang dilakukan adalah bimbingan, sebagaimana yang wawancara dan observasi lapangan, guru membimbing siswa dengan cara menasehati, menegur dengan teguran ringan, apabila siswa masih melakukan hal serupa, maka guru BK yang berhak menghukum siswa lebih lanjut dan memberikan tindakan langsung. Kemudia yang ketiga adalah dengan pembiasaan, dikarenakan adanya pondasi atau peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah, maka siswa akan terbiasa dengan pakaian yang menjadi kriteria sekolah, dibantu oleh guru akidah akhlak yang membiasakan siswa berpakaian dengan rapid an sopan sesuai ajaran syari’at islam. Serta faktor-faktor pendukungnya adalah guru, sekolah, keluarga dan orang tua. Kemudia faktor�faktor penghambatnya adalah lingkungan masyarakat dan teknologi.

Actions (login required)

View Item