Kamruni, Kamruni (2013) Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Materi Pecahan Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV MI Hayatuddiniyah Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (548kB) | Preview

ABSTRAK

Kamruni. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Materi Pecahan Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV MI Hayatuddiniyah Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, Penelitian Tindakan Kelas, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. Muhammad Yuseran, M.Pd. Kata kunci: Hasil belajar, Media gambar, Matematika. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini yang dilaksanakan selama 2 siklus bertujuan untuk mengetahui penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan siswa kelas IV MI Hayatuddiniyah Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan diskusi dengan teman sejawat. Untuk analisa data digunakan analisis deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan pembelajaran melalui media gambar dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa tentang materi pecahan pada mata pelajaran Matematika berjalan dengan sangat baik sesuai dengan yang direncanakan oleh guru karena setiap akhir kegiatan selalu diadakan refleksi untuk diadakan perbaikan. Hal tersebut bisa dilihat dari: Hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan, disebabkan belum mencapai batas minimal ketuntasan klasikal 85%, karena baru mencapai 66,7%. Hal ini disebabkan siswa belum terbiasa dengan strategi pembelajaran yang disajikan guru. Dan setelah dilaksanakan penelitian tindakan kelas siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi rata-rata 82,8% dengan ketuntasan klasikal mencapai 100%. Dengan demikian ditinjau dari segi hasil belajar siswa indikator keberhasilan penelitian telah terlampaui, sehingga penelitian tindakan kelas dikatakan berhasil. Aktivitas tersebut mengalami peningkatan sebesar 16,1%, yaitu dari 66,7% pada pertemuan kedua siklus pertama menjadi 82,8% pada pertemuan kedua siklus II. Berdasarkan data hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I baru mencapai rata-rata 44%, belum memenuhi indikator keberhasilan, karena belum tercapai keaktifan 80%. Setelah pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II dicapai rata-rata aktivitas siswa 82,6%, sudah memenuhi kategori baik. Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil. Aktivitas tersebut mengalami peningkatan sebesar 38,6%, yaitu dari 44% pada pertemuan kedua siklus pertama menjadi 82,6% pada pertemuan kedua siklus II.(3)Berdasarkan data hasil aktivitas guru pada siklus I baru mencapai rata-rata 2,5 termasuk kategori baik, dan pada siklus II mencapai rata-rata 3,5 termasuk kategori sangat baik.

Actions (login required)

View Item