Wa’uyun, Jannatiw (2022) STRATEGI PENGEMBANGAN DAKWAH ISLAM MELALUI WISATA RELIGI AL-QUR’AN AL-AKBAR DI PALEMBANG. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (420kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (519kB)
	Text BAB I.pdf Download (673kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB)
	Text BAB III.pdf Download (328kB)
	Text BAB IV.pdf Download (907kB)
	Text BAB V.pdf Download (318kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Latar belakang ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap Wisata Religi Al-Qur‟an Al-Akbar yang berada di Jl. Moh Amin Gandus. Kec. Gandus Kota Palembang Sumatra Selatan. Wisata ini di dirikan oleh H. Syofwatillah Mohzaib yang mana beliau juga adalah seorang pendakwah di Palembang. Fokus permasalahan ini adalah (1) bagaimana strategi pengembangan dakwah islam pada Bagaimana strategi pengembangan dakwah melalui Wisata Religi AlQur‟an Al-Akbar di Palembang. (2) Apa hambatan yang dihadapi oleh pengelola Wisata Religi Al-Qur‟an Al-Akbar di Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Pendiri, General Manager, dan Para Pengunjung di Wisata Religi Al-Qur‟an Al-Akbar Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu analisis interaktif dengan tahap: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang telah dilakukan oleh pendiri dan pengurus Wisata Religi Al-Qur‟an Al-Akbar meliputi planning (perencanaan) yang dilakukan oleh para karyawan khususnya guide (pemandu wisata) yang telah menjelaskan sejarah, dakwah islam melalui karya seni kaligrafi sehingga para pengunjung tidak hanya datang untuk befoto ria tetapi juga mendapatkan beberapa pelajaran dari yang disampaikan oleh guide (pemandu wisata). Setelah itu, melakukan organizing (perorganisasian) dengan memperhatikan tugas pokok masingmasing karyawan. Selanjutnya, actuating (pelaksanaan) pengurus mengadakan beberapa kegiatan dakwah, yakni majelis akbar dan majelis rutin mingguan. Selanjutnya controlling (pengawasan) kegiatan ini dilakukan secara teratur dan terarah oleh pendiri yakni H. Syofwatillah Mohzaib. Dan yang terakhir adalah evaluating (evaluasi) kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua kegiatan atau rencana yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Serta hambatan yang terdapat dalam Wisata Religi ini adalah mengenai wabah covid-19 yang menjadikan Wisata ini menjadi sepi pengunjung. Namun, setelah beberapa saat sudah mulai ramai dikunjungi oleh para pengunjung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hambatan lainnya adalah mengenai promosi atau pengiklanan melalui media sosial kurang diperhatikan. Padahal promosi menggunakan media sosial bisa menjadikan Wisata Religi ini menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya masyarakat yang ada di lingkungan Kota Palembang saj

Actions (login required)

View Item