Masrani, Masrani (2011) Meningkatkan Pemahaman Noun Phrase Bahasa Inggris dengan Grammar Translation Method di Kelas IX A Madrasah Tsanawiyah Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (253kB) | Preview
Preview	Text BAB IV .pdf Download (390kB) | Preview

ABSTRAK

Masrani. 2011. Meningkatkan Pemahaman Noun Phrase Bahasa Inggris dengan Grammar Translation Method di Kelas IX A Madrasah Tsanawiyah Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar, skripsi ini ditulis oleh Masrani, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah. Pembimbing : (I) Drs. Saadillah, M.Pd., (II) Dra. Hj. Wardah Hayati, MA. Penelitian dengan judul di atas diangkat dari hasil pengamatan kami, sebagai guru bidang studi bahasa Inggris, yakni ada temuan kami tetang kesalahan penafsiran atau pemahaman kelompok kata benda (Noun Phrase) yang dilakukan siswa. Persentasi kelasalahan tersebut berkisar antara 40% hingga 60%. Hal ini didukung dengan hasil angket siswa sebagai hasil refleksi awal yang intinya pada setiap butir pertanyaan cendrung menyatakan “Kurang Berhasil”. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti memberikan rumusan masalah, yaitu :”Apakah metode pembelajaran bahasa Inggris dengan Grammar Translation Method dapat meningkatkan pemahaman kelompok kata benda (Noun Phrase) bahasa Inggris di kelas IX A Madrasah Tsanawiyah Raudhatusysyubban?” Pembahasan tentang pemahaman Noun Phrase harus juga membahas tentang grammar atau tata bahasa. Karena pembentukkan noun phrase itu menggunakan kaidah-kaidah bahasa. Dengan demikian peneliti mencoba menggunakan metode Grammar Translation Method sebagai jembatan untuk memahaminya. Karena untuk memamahi kelompok kata benda dengan baik haruslah mengetahui makna atau artinya dengan bantuan penerjemahan. Dengan demikian di dalam proses pembelajaran dan evaluasi, penggunaan kamus agak sedikit, diganti dengan penyediaan daftar kata yang diperlukan. Tujuannya adalah untuk menghemat waktu, agar anak lebih cepat paham. Yang terakhir ini anak akan bersemangat dan motivasi mereka akan meningkat untuk mempelajari bahasa Inggris dengan baik dan benar. Penelitian ini dilakukan di MTs. Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar, pada tahun pembelajaran 2010/2011, semester II, bulan Maret dan April (dari tanggal 1 Maret 2011 s.d. 1 Mei 2011). Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan waktu 80 menit setiap pertemuannya. Hasil refliksi awal prestasi siswa berada di bawah nilai KKM (6,50), dengan kriteria “kurang berhasil” telah dapat diperbaiki pada pelaksanaan siklus I yang telah melewati angka KKM, yakni 71,05 dan pada siklus II telah berhasil melewati siklus I dengan angka 71,49. Disamping itu, hasil observasi yang dilakukan oleh observer telah menunjukkan angka yang meningkat dari pertemuan I hingga IV, yakni secara berurutan: 68, 72, 74 dan 80.Dan pengamatan observer terhadap kinerja peniliti pada siklus I telah memberikan nilai 74,4 dan pada siklus II memberikan nilai 82,6. Sedangkan hasil angket siswa telah menunjukan peningkatan dan perbaikan dari butir ke butir. Dari kurang berhasil menjadi berhasil, dari kurang meningkat menjadi meningkat, dari kurang baik menjadi baik.

Actions (login required)

View Item