Ikram, Yunita Zuhrupi (2022) PRAKTIK MANAJEMEN KEUANGAN PADA USAHA TOKO BANGUNAN Al-AZHAR DI DESA HALONG KEC. HARUAI KAB. TABALONG DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (1MB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (144kB)
	Text BAB I.pdf Download (569kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB)
	Text BAB III.pdf Download (426kB)
	Text BAB IV.pdf Download (579kB)
	Text BAB V.pdf Download (157kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (487kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (929kB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik manajemen keuangan pada usaha Toko Bangunan Al-Azhar yang ada di Desa Halong Kecamatan Haruai Kabuaten Tabalong apakah sesuai dengan teori manajemen keuangan dan mengetahui kendala manajemen keuangan apa yang menjadi hambatan dalam melakukan manajemen keuangan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yaitu dilakukan secara langsung dengan terjun ke lokasi penelitian untuk menggali data-data yang diperlukan terkait manajemen keuangan pada uasaha Toko Bangunan Al-Azhar di Desa Halong Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong. Berdasarkan hasil penelitian bahwa praktik manajemen keuangan oleh pemilik usaha Toko Banguan Al-Azhar telah melakukan manajemen keuangan sesuai dengan cara yang beliau pahami dan cara beliau tidak bertentangan dengan teori manajemen keuangan Islam. Beliau berperan sebagai penanggung jawab atas usahanya, seperti halnya perizinan usaha, pajak, dan sebagainya. Beliau juga terbuka kepada karyawannya dalam hal keuangan. Akan tetapi, pemilik usaha belum berintegrasi dan konsisten dalam melakukan praktik manajemen keuangan usahanya terutama dalam hal pelaporan keuangan dan pencatatan keuangan yang belum standar akuntansi. Kemudian pemilik usaha juga sesuai dengan syariat islam, berusaha dengan modal halal, tidak melakukan riba dan mengeluarkan zakat untuk membersihkan hartanya, sekaligus untuk mengevaluasi peningkatan usahanya selama setahun. Kendala yang dihadapi oleh pemilik usaha Toko Banguan Al-Azhar, diantaranya yaitu kurangnya informasi dalam hal pencatatan dan laporan keuangan, anggaran modal dalam membeli bahan bangunan ketika kenaikan harga bahan bangunan yang tidak stabil, tidak menggunakan sistem pencatatan dalam setiap transaksi, pencatatan diterapkan pada pembeli yang melakukan pembayaran secara kredit, dan tidak memahami laporan keuangan yang baik dan benar. Alasan belum menyajikan pencatatan dan laporan keuangan tersebut dikarenakan kurang pemahaman tentang informasi akuntansi.

Actions (login required)

View Item