Murdiani, Murdiani (2022) ANALISIS PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut). Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (196kB)
	Text AWAL.pdf Download (930kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (144kB)
	Text BAB I.pdf Download (645kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB)
	Text BAB III.pdf Download (169kB)
	Text BAB IV.pdf Download (698kB)
	Text BAB V.pdf Download (148kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sektor pariwisata di Kabupaten Tanah Laut, perlu disadari oleh pemerintah daerah bahwasanya Dinas Pariwisata memiliki peran penting dalam mengembangkan sektor pariwisata, mengingat sektor pariwisata tersebut mempunyai potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan perekonomian dan pendapatan asli daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Tanah Laut dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, serta tinjauan presfektif ekonomi Islam dalam mengembangkan sektor pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini ialah para pejabat Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut. Kemudian pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumenter. Selanjutnya data diolah dengan teknik data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Dengan hasil penilitian pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dengan melengkapi sarana prasarana, menggali potensi wisata, melakukan promosi melalui berbagai event, dan juga melalui berbagai media, serta melakukan pembinaan dan pelatihan SDM disekitar sektor pariwisata. Pengelolaan sektor pariwisata Kabupaten Tanah Laut telah sesuai dengan presfektif ekonomi Islam, sebagaimana prinsip penyelenggaraan pariwisata syariah yang telah dipaparkan pada Fatwa DSN MUI No.108 yaitu penyelenggaraan pariwisata syariah terhindar dari kemusyrikan, kemaksiatan, kemasfadatan, tabdzir dan kemungkaran, dan Pengembangan sektor pariwisata dapat menciptakan kemaslahatan secara material.

Actions (login required)

View Item