EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

NUANSA PEMIKIRAN TAUHID DALAM PENAFSIRAN SUFI AL-QUSYAIRI

Fahriannor, Fahriannor (2022) NUANSA PEMIKIRAN TAUHID DALAM PENAFSIRAN SUFI AL-QUSYAIRI. Tesis, Pascasarjana.

[img] Text
Surat Pernyataan Keaslian.pdf

Download (53kB)
[img] Text
Awal.pdf

Download (674kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (174kB)
[img] Text
BAB I Tesis.pdf

Download (478kB)
[img] Text
BAB II Tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (612kB)
[img] Text
BAB III Tesis.pdf

Download (432kB)
[img] Text
BAB IV Tesis.pdf

Download (606kB)
[img] Text
BAB V Tesis.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (319kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (116kB)

ABSTRAK

Ilmu tauhid seringkali diidentikan dengan ahli kalam dimana mereka dominan mengedepankan rasionalitas ataupun akal pikiran, terutama ketika berhadapan dengan nash Al-Qur’an dalam mengkaji Ilmu Tauhid. Salah satu tokoh yang terkenal dengan rasionalitas adalah al-Zamakhsyarî, dimana dalam penafsirannya sangat nampak dipengaruhi oleh kecenderungan akal, bahkan jika ayat tersebut bertentangan dengan akal pikrannya, al-Zamaksyarî lebih memilih untuk memalingkan makna ayat tersebut ke arah yang lain. Berbeda dengan para sufi, mereka tidak hanya terpaku pada akal ataupun rasionalitas dalam mengkaji Ilmu Tauhid, tetapi para sufi juga menghadirkan spiritualitas dalam penafsiran mereka sehingga mampu mengungkap makna lebih lanjut yang tidak hanya mampu dijangkau dengan akal. Al-Qusyairî merupakan salah satu sosok yang tidak hanya di kenal sebagai tokoh sufi, tetapi dirinya juga seorang ahli dalam bidang kalam. Dari hal ini, maka perlu dikaji lebih mendalam terkait pemikiran al-Qusyairî mengenai tauhid dalam penafsiran sufinya. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah nuansa tauhid seperti apa yang nampak dalam penafsiran sufi al-Qusyairî. Kajian dalam penelitian ini merupakan kajian pustaka, yakni dengan melakukan penelaahan dari berbagai macam yang terkait dengan penelitian ini. Peneliti akan mengumpulkan kajian ini dari sumber-sumber pokok sebagaimana mengumpulkan pula dari literatur-literatur lainnya. Adapun pendekatan yang di gunakan oleh peneliti ialah pendekatan deskripsi yang menggambarkan, menjelaskan, menganalisa, mengungkap dan membandingkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kajian ini. Temuan penelitian ini adalah bahwa nuansa yang dominan pada penafsiran sufi al-Qusyairî dalam beberapa surah yag dikaji, merupakan pemahaman tauhid yang bernuansa af’âl (Tauhid af’âl). Pemahaman tauhid af’âl tersebut mempunyai nilai-nilai tasawuf yang terkandung di dalamnya, seperti tawakal dan rida yang berasal dari sebuah kepercayaan bahwa segala sesuau yang terlaksana ataupun yang akan terjadi merupakan kehendak dan rencana dari Allah Swt, sehingga manusia seharusnya patuh, tunduk, pasrah dan menerima dengan hati yang lapang tanpa mempersoalkan sedikitpun dari seluruh apa yang dialami oleh manusia melalui sikap diam dan tenang.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Depositing User: Pramubakti Syanie Raisya Hani
Date Deposited: 11 Jul 2022 07:28
Last Modified: 11 Jul 2022 07:28
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/19572

Actions (login required)

View Item View Item