Ghonie, Abdul (2022) HATE SPEECH PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI PANDANGAN TIGA PIMPINAN MAJELIS TAKLIM DI BANJARMASIN). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (137kB)
	Text AWAL.pdf Download (604kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (299kB)
	Text BAB I.pdf Download (466kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB)
	Text BAB III.pdf Download (172kB)
	Text BAB IV.pdf Download (493kB)
	Text BAB V.pdf Download (158kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini berangkat dari maraknya ujaran kebencian di Indonesia. Salah satu contohnya yaitu yang sangat viral di Kalimantan yaitu penghinaan oleh oknum anggota PKS, Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan adalah sarang jin buang anak dan kuntilanak. Namun perilaku hate speech bukan hal yang baru saja terjadi, bahkan pada zaman Nabi sudah sering terjadi. Salah satu contohnya yaitu pada Q.S. Al-Qomar ayat 9 yang menceritakan bahwasanya Nabi Nuh as. dituduh menjadi orang gila. Di Banjarmasin juga pernah terjadi hate specch yang dilakukan oleh akun Facebook dan Instagram dengan nama Hyde Hideki Hayden, ia membuat unggahan yang dianggap menghina ulama asal Banjar, Kalimantan Selatan, Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau dikenal dengan Guru Ijai. Pada Jumat, 19 Januari 2018, puluhan massa sempat mendatangi Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan karena mendapat kabar bahwa pemilik akun berada di tempat tersebut. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mendapatkan apa pandangan 3 pimpinan majelis taklim di Banjarmasin tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang menyinggung hate speech dan penafsiran beliau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Data yang diperoleh dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Adapun informan utama yang diteliti yaitu tiga pimpinan majelis taklim di Banjarmasin yaitu Majelis Mufti Ahmad di Sultan Adam, Majelis Taklim Nurul Khairot di Kelayan B dan Majelis Ibnu Salim di Banua Anyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat yang menyinggung tentang hate speech yaitu QS. Al-Hujurât ayat 6 yang mencertikan tentang hoax, ayat 11 yang menyinggung tentang merendahkan orang lain dan ayat 12 yang menyinggung tentang berprasangka buruk dan ghibah, QS. Al-An’âm ayat 108 yang menjelaskan tentang larangan menghina sesembahan agama orang lain, QS. Al-Baqarah ayat 191 yang menjelaskan tentang fitnah, QS. An-Nûr ayat 11 yang menyinggung tentang hoax, QS. Ali Imrân ayat 61 dan QS Al-Kautsar ayat 3 yang menceritakan tentang dampak menghina Nabi Muhammad saw. Hate speech adalah perilaku yang tidak baik, di dalam Al-Qur’an dan Hadist mempaparkan betapa buruknya dampak terhadap orang yang melakukan hate speech. Bahkan menghina orang yang berbeda keyakinan dan tidak menyembah Allah saja dilarang oleh Allah, apa lagi menghina saudara sesama muslim. Mereka sangat tidak setuju kepada orang-orang yang melakukan hate speech, karena dampaknya merugikan banyak orang dan pelaku hate speech.

Actions (login required)

View Item