Nazmi, Laily (2008) Pelaskanaan Administrasi Sarana Belajar Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotabaru. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (186kB) | Preview

ABSTRAK

Laily Nazmi. 2008. Pelaskanaan Administrasi Sarana Belajar Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotabaru. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag. (II) Drs. H.Hamdan, M.Pd. Penelitian ini meneliti tentang pelaksanaan administrasi sarana belajar pada MTsN 1 Kotabaru. Bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pelaksanaan administrasi sarana belajar pada MTsN 1 Kotabaru dan untuk mengetahui kendala atau hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pengadministrasian tersebut. Adapun signifikansinya diharapkan dapat memberikan sumbangan moril bagi penentu kebijakan ataupun pada para administrator dalam menjalankan tugasnya agar dapat lebih efektif dan efisien. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, wakamad, pembantu kepala madrasah bidang sarana dan prasarana, kepala tata usaha, guru, pengelola perpustakaan dan laboratorium. Sedangkan objeknya yaitu pelaksanaan administrasi sarana belajar pada MTsN 1 Kotabaru yang meliputi kegiatan perencanaan, pegorganisasian, penggerakan, dan pengawasan terhadap kegiatan tersebut, serta kendala/hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan adimnistrasi sarana belajar pada MTsN 1 kotabaru. Untuk mengumpulkan data tersebut maka dipergunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, dan mengambil kesimpulan dengan menggunakan metode induktif yaitu dengan mengumpulkan data yang bersifat khusus kemudian dibuat kesimpulan yang bersifat umum. Dari penelitian diperoleh temuan bahwa dalam pelaksanaan administrasi sarana belajar pada MTsN 1 Kotabaru telah terlaksana dengan baik yaitu dengan terlaksananya fungsi perencanaan, pengorganisasian, pergerakkan, dan pengawasan. Dikatakan demikian karena dalam penyusunan perencanaan dilakukan secara musyawarah, selain itu juga terdapat pembagian kerja (job description) yang jelas bagi para pelaksananya, dan kegiatan pengawasan dilakukan dengan menggunakan teknik langsung dan tidak langsung. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih mengalami beberapa kendala atau hambatan diantaranya yaitu masih kurangnya kemampuan para pelaksana administrasi baik bidang akademis maupun dalam bidang sosial (kemampuan berkomunikasi), kurangnya dana untuk pengadaan sarana belajar dan seringnya terjadi pekerjaan yang tumpang tindih yang disebabkan karena para pelaksana administrasi kurang mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Actions (login required)

View Item