Jaidi, Muhammad (2022) MAKNA HARMONIS DALAM BERKELUARGA MENURUT KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CANDI LARAS SELATAN KABUPATEN TAPIN. Tesis, Pascasarjana.

	Text 01. PERNYATAAN.pdf Download (85kB)
	Text 02. AWAL.pdf Download (773kB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf Download (71kB)
	Text 04. BAB I.pdf Download (248kB)
	Text 05. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 06. BAB III.pdf Download (93kB)
	Text 07. BAB IV.pdf Download (779kB)
	Text 08. BAB V.pdf Download (12kB)
	Text 09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (315kB)

ABSTRAK

Harmonis dalam berkeluarga adalah keinginan bahkan impian bagi setiap pasangan suami istri, namun dalam menjalani hubungan berkeluarga dipenuhi dengan berbagai macam problematika, yang kemudian akan berhadapan dengan seorang Kepala Kantor Urusan Agama untuk diberikan bimbingan keluarga sakinah. Dalam memberikan bimbingan keluarga sakinah dipengaruhi oleh suku, adat, ras, agama, atapun budaya, oleh karena setiap Kepala Kantor Urusan Agama pastilah memaknai harmonis dalam berkeluarga dengan berbeda-beda namun dengan tujuan yang sama untuk memperbaiki hubungan pasangan suami istri agar terjaga keharmonisan dalam berkeluarga. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin dalam memaknai harmonis dalam berkeluarga mendasari keilmuan, pendapat tokok-tokoh agama, dan istilahistilah dari bahasa Banjar. Tujuan dalam penelitian adalah untuk menemukan makna harmonis dalam berkeluarga berdasarkan kajian Islam dan menurut Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin sebagai salah satu kontribusi ilmu pengetahuan dengan harapan serta manfaat bagi setiap insan. Metode penelitian menggunakan penelitian hukum empiris dilengkapi dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi, kemudian mengolah dan mengklasifikasikan data dan disajikan secara kualitatif lalu menganalisis dengan pendekatan sosiologi hukum dan psikologi hukum. Dari hasil penelitian dilapangan ditemukan dengan istilah 4 (empat) ras ciri-ciri keluarga yang bahagia yaitu pertama Maras yakni kasih sayang, kedua Waras (rasional) yakni masuk akal dalam rumah tangga janganlah terlalu memakai perasaan dan nafsu secara berlebihan ketika terjadi pertengkaran salah satu dari pasangan haruslah dapat mengalah untuk meredamkan pertengkaran, ketiga Baras (beras) yakni tentang perekonomian untuk kebutuhan pangan, keempat Karas (keras) yakni kemampuan untuk kebutuhan biologis, tidak lemah syahwat.

Actions (login required)

View Item