FRASTIYO, WAHYU (2022) PLURALISME AGAMA PERSPEKTIF TOKOH AGAMA-AGAMA DI BANJARMASIN. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (160kB)
	Text AWAL.pdf Download (795kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (200kB)
	Text BAB I.pdf Download (313kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB)
	Text BAB III.pdf Download (425kB)
	Text BAB IV.pdf Download (200kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (261kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (206kB)

ABSTRAK

Pluralisme merupakan salah satu ciri utama yang harus dimiliki oleh masyarakat multikultural di Indonesia yang dibangun dari rasa kebersamaan dan saling menghargai satu sama lain. Namun sayangnya, masih banyak pemeluk agama yang tidak memahami makna pluralisme tersebut. Mengapa? karena paham pluralisme itu sendiri sering disalahpahami, bahkan oleh para pemuka-pemuka agama sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif tokoh agama-agama di Kota Banjarmasin tentang pluralisme agama. Akar dari masalah pemahaman terhadap pluralisme salah satunya ada di pemahaman para pemuka agama yang berpengaruh pada jamaahnya. Kondisi demikian juga dapat dilihat gejalanya pada pemuka agama di Banjarmasin (Ibukota Kalimantan Selatan). Tidak menutup kemungkinan bahwa pluralisme ini menimbulkan pro-kontra diantara para pemuka agama-agama yang ada di kota ini. Atas dasar inilah maka penelitian ini dilakukan. Adapun pokok permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pandangan atau pemahaman para tokoh agama-agama di Banjarmasin tentang pluralisme agama? Dan (2) Apakah para Tokoh Agama-Agama di Banjarmasin menganggap konsep pluralisme agama dapat menjadi ancaman terhadap eksistensi Agama? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tokoh-tokoh berbagai agama yang ada di Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam sebagai teknik utama, ditambah dengan teknik observasi dan dokumentasi sebagai pelengkap. Teknik analisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan komparatif. Penelitian ini menemukan bahwa pluralisme dalam perspektif tokoh agama-agama di Banjarmasin adalah paham untuk menerima keberagaman dan saling menghargai serta menghormati dalam perbedaan. Perbedaan adalah takdir dan keniscayaan, oleh sebab itu ia harus diterima sebagai karunia tuhan. Seperti yang dijelaskan dalam Islam di Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 13, dijelaskan juga dalam kitab suta soma Hindu dalam slogan kaki burung garuda, dalam ajaran Dharma di Agama Budha tentang kebajikan, serta ajaran cinta dan kasih dalam ajaran Katolik dan Protestan. Pluralisme memberikan dampak terhadap eksistensi agama, agar ia bisa hidup berdampingan dan harmonis dengan keyakinan agama lain, karena dengan paham ini adalah bentuk paham kemanusiaan dalam beragama untuk menerima keragaman. Pluralisme bukan merupakan suatu ancaman bagi eksistensi agama, bahkan ia adalah paham terhadap pandangan penganut agama vi agar bisa hidup saling berdampingan dan harmonis dalam sebuah keberagaman.

Actions (login required)

View Item